Ambon,MarinyoNews.Com,-Kehadiran Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Maluku dalam hal ini kota Ambon sangat membawa angin segar bagi masyarakat Maluku. Hal ini disampaikan Plh Sekda Maluku Sadli Ie kepada pers di kantor Gubernur kemarin. Lanjutnya kegiatan dialog yang mengikut sertakan para UMKM beberapa waktu lalu di Swissbell Hotel membuat masyarakat merasa puas. Sesuai dengan tema "Optimalisasi Penyaluran KUR untuk Meningkatkan Kesejahteraan UMKM dan Pemulihan Ekonomi”.
Plh Sekda ungkapkan, product-product UMKM yang dipamerkan di tempat acara baik berupa tanaman hidroponik, rempah-rempah, kerajinan tangan, batik Maluku, hasil tenunan Maluku, makanan dan minuman khas Maluku. Itu semua merupakan andalan dan berikan nilai tambah kepada pemerintah. Hingga telah kami samaikan ke tingkat pusat kalau UMKM di Maluku sampaj dengan saat ini masih membutuhkan dukungan permodalan.
Saat disinggung menyangkut kehadiran Menteri Ekonomi yang bertemu langsung dengan para UMKM yang memang sangat membawa angin segar seperti dalam hal ini Ibu Jean Soplanit (UD Ronawiska) yang miliki bidang usaha merangkai bunga, berbagai asesoris acara perkawinan dan acara lainnya. Sampai saat ini sangat memberikan rasa nyaman bagi warga Maluku karena semua yang disewakan ke masyarakst itu sangat terjangkau. Dengan spontan Sadli Ie menyatakan, sebagai pemerintah dan pribadi kami sangat berterimakasih kepada UD Ronawiska dibawah kepemimpinan Ibu Jean Soplanit.
Sebab sampai hari ini walau ditengah wabah pandemi civid-19 sangat membantu pemerintah dan juga masyarajat Maluku", tuturnya. Pengusaha-pengusaha seperti Ibu Soplanit mesti terus dapat perhatian, karena mereka itu tidak mementingkan pribadi tetapi lebih melihat keutuhan negeri Maluku. "Kami bersyukur ada orang-orang yang masih saling peduli walaupun kini dalam situasi Covd-19" jelas Sekda penuh haru. Disinggung waktu pertemuan ibu Soplanit dengan menteri Ekonomi, ibu Jean disebutkan selama ini mereka telah mendapat dukungan permodalan dari bank. Diantaranya baik Mandiri, BRI dan BNI 46, namun mereka masih membutuhkan tambahan modal untuk pengembangan usaha.
" hal itu telah benjadi perhatian pemerintah yang mana kita telah sampaikan ke pusat", terang Sadli Ie. Diambil keterangan pimpinan UD Robawiskabeberapacwaktu lalu. Yang mana diakui usaha yang dirintis sejak 20 tahun lalu, mulai dapat bantuan permodalan sebesar 50 juta hingga kini sudah 300 juta. “Saya telah mendapat kredit dari Mandiri, awalnya 50 juta , saat ini 300 dan kalau boleh ditambah menjadi 500 juta”. “ Kami terbantu dengan permodalan dari bank, usaha kami telah berkembang. Usaha ini berada selain dipusat kota juga sudah memiliki tempat usaha di desa Paso dan Latuhalat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin sinergi yang kuat antara Pemerintah Daerah dan Lembaga Penyalur KUR serta Penjamin KUR dalam mengakomodir aspirasi masyarakat dan mengoptimalkan penyaluran KUR, sebagai langkah strategis untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional. Menyangkut itu selaku pemerintah kita berharap KUR dapat membantu UMKM dan menopang percepatan pemulihan ekonomi nasional, termasuk membantu pengusaha UMKM di Kota Ambon ini untuk dapat bertahan di tengah pandemi, harap Sekda (MN-02).
Sumber : http://marinyonews.com/sekda-ud-ronawiska-tiidak-pentingkan-pribadi-detail-439237