AMBON,MARINYONEWS.COM,-SMA Negeri 1 Ambon yang dipimpin Alex R Tahalele hari ini Senin (11/07/22) mengelar sehari berkorban dalam rangka hari raya Idul Adha. Yang dilakukan oleh Pengurus Osis dibagikan kepada dewan guru sesama siswa muslin dan kristen serta juga warga sekeliling lingkungan sekolah. Kepala sekolah Tahalele dalam sambutannya mengatakan, sangat bersyukur hari ini Pengurus OSIS dapat lakukan pemotongan hewan kurban secara bersama-sama karena covid-19 mulai mereda.
Lanjutnya, walaupun kini dalam suasana hujan lebat tetapi niat baik kita tetap Allah meridohinya, kita yakin diberi rahmad terhadap apa yang kita jalankan. Sebelum lanjutkan sambutan, bapa yang sangat baik hati itu sampaikan selamat merayakan hari raya Idul Adha (ID) 1443 Hijriah. Perayaan ini setiap tahun dibuat bukan sekedar acara tahunan tetapi sebagai ibadah yang hakiki untuk pertebal iman dan takwa kepada sang pencipta. Katanya lagi sehari berkorban adalah rangkaian program OSIS yang ditetapkan pada rapat kerja.
Hingga dihari ini merupakan hari sukacita seluruh keluarga besar SMAN 1 sambut hari raya Haji. Menurutnya keyakinan kita bersama kegiatan ini sebagai wujud ketaatan Nabi Ibrahim papa Allah, dia rela korbankan anak satu-satunya Ismael. Dalaam artian siapa yang taat maka akan mendapatkan pahala yang baik. Lanjutnya inti dari kurban bukan darah dan daging yang dipersembahkan sampai kehadapan Allah, tetapi iman kita yang Allah perhitungkan. Semoga kita semua ditingkatkan iman dan takwa lewat pekerjaan sebagai pendidik dan peserta didik. Ditambahkan lagi tiap tahun OSIS lakukan Idul Adha untuk tahun ini ada empat ekor Sapi yang dikurbankan.
Sementara itu Ustad Maaruf saat siraman rohani pada acara hari raya Haji menyatakan, bersyukur dapat hadir dilingkungan SMAN1. Dalam ceramahnya disebutkan Idul adha iti bertalian dengan suatu kegembiraan yang terjadi dipagi hari. Sembari katakan dalam memstukuri rahmad Allah ada tiga hal, Istiffar berarti kita sebagai umat harus instropeksi diri, Istiqoma kesanggupan yaiti marilah jalankan perintah Allah dan Ikhlas saling mengampuni dan benar-benar serahkan hidup kepada Allah.
Itulah bagian yang setiap saat sebagai umat yang kita jalani, sambil menambahkan setiap kita akan terus berjalan mrnapaki hari-hari ini. Hal itu digambarkan pada suatu jembatan yang memiliki lima perilaku. Pertama, putus asah yang mesti dihindari karena tidak berkenaan dihadapan Allah. Kedua pengharapan ini suatu yang kita dambakan datang dari Allah. Ketiga, berkat ini sangat kita kejar dan terus kita kumandangkan, keempat, pengorbanan lakukanlah sesuatu tanpa nenuntut balas sebab sang khalik yang akan memberikannya.
Kelima terindah itu dambaan semua kita, sesuati telah kita buat dengan tulus maka akan memperoleh yang terbaik dari Allah. Sementara itu panitia pelaksana hewan kurban yang berasal dari para siswa dengan pendamping ibu Banun Maruapey menambahkan. Kegiatan sehari berkurban merupakan progrsm Osis SMAN 1 yang setiap tahun dilaksanakan untuk mendekatkan kita dengan Allah SWT.
Tujuannya untuk meningkatkan iman dan takwa dari peserta didik di SMAN 1, menumbuhkan kesadaran membangun kebersamaan diantara kita tanpa ada perbedaan. Sembari tambahkan proses mempersembahkanHewan kurban ini kita buat dalam bentuk kupon dan adasebanyak 160 kupon diedarkan pada dewan guru, kawan-kawan yang kurang mampu serta masyarakat dilingkungan sekolah. Lanjutnya dana yang didapat dari Osis, sumbangan komite dan sumbangan orang tua siswa.(MN-02)