Ambon,MarinyoNews.Com,-Enam bulan sudah para siswa se-Indonesia termasuk Maluku dan khususnya kota Ambon, mengikuti pendidikan secara daring dan luring. Mulai Minggu ini mereka yang berada pada tingkat SMA-SMK sementara berproses pada ujian akhir semester ganjil. Terkait hal itu kepada pers kemarin di ruang kerjanya, kepala sekolah SMKN 2 yang berlokasi di desa Wayame, Andrieta Lusikooy menuturkan.
Jumlah siswa di SMKN 2 dari kelas 10-12 berjumlah 580 siswa, semuanya sampai hari ini ikut proses pendidikan secara daring dan luring dengan sangat baik. Hingga sampai pada ujian semester ganjil sementara berjalan, dimana ada 22 siswa karena tidak miliki peralatan IT hingga mereka itu ikut ujian di sekolah dengan mematuhi protokol kesehatan. Lanjutnya saat masuk sekolah diukur suhu tubuh, selanjutnya gunakan masker, jaga jarak dan tidak dibiarkan berkerumun.
Katanya proses ujian sudah memasuki hari keempat, semuanya berjalan aman dan lancar baik itu secara luring maupun daring. Ditambahkan para guru di SMKN 2 tidak lagi bermasalah dengan pengunaan IT sebab karena keadaan mereka benar-benar telah berusaha. Bagi guru yang tidak miliki laptop pihak sekolah memberikannya agar proses pendidikan dapat berjalan lancar.
Bahkan guru-guru senior semuanya ditempah agar bisa akses komputer supaya tidak ketingalan. Hingga semuanya semakin bisa berproses dengan aplikasi Etmendo yang kami gunakan di SMKN 2. Sembari tambahkan dimana untuk k kegiatan belajar mengajar tiap bulannya kami keluarkan anggaran sebanyak 5 juta untuk membayar internet.(MN-02)
Sumber : http://marinyonews.com/siswa-smkn-2-sebanyak-580-ikut-tes-secara-luring-22-siswa-detail-431753