AMBON,MARINYONEWS.COM,-Hari ini Kamis (09/06/22) Dinas Lingkungan Hidup bersama instansi terkait melaksanakan hari lingkungsn hidup se-dunia, dipusatkan pada halaman Islamic Center. Penjabat Sekda Maluku Sadli Ie, wakili Gubernur Maluku Murad Ismail membacakan sambutan Menterj Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaga. Sebelumnya memohon maaf atas ketidak hadiran pa Gubernur karena sedang melaksanakan tugas diluar daerah. Lanjutnya Menteri lingkungan hidup dan kehutanan menyapa seluruh masyarakat se-tanah air, kita boleh lagi rayakan hari lingkungan hidup sedunia diIndonesia dengan penuh sukacita. Karena masyarakat kita sekarang ini sudah sangat peduli lingkungan.
Dengan tema yang diangkat "Satu bumi untuk masa depan", disebutkan acara ini dibuat bertepatan dengan 50 tahun konfresnsi yang dilakukan tahun pada 1072. Dimana telah menetapkan dasar lingkungan hidup mengenai perlindungan lingkungan serta dasar pembangunan alam dan manusia. Hingga sekarang kita dapat pelajari dan hayati bagaimana perjalanan hidup lingkungan hidup di Indinesia. Kita dapat lihat referensinya dalam multi birateral.
Katanya, peningkatan hari lingkungan hidup sedunia merupakan peringatan 50 tahun konfrensi yang telah menanamkan dasar yang terstruktur sesuai dekade. Dimana dekade pertama tahun 1972-1985 hingga ditetap 5 Juni sebagai hari lingkungan hidup sedunia secara internasional. Dari situlah menjadi dasar ditetapkan Kepres untuk ditetapkannya pengembangan lingkungan hidup. Dan terbentuknya berbagai kepres maupun peraturan pemerintah yang semua berkaitan dengan berbagai proses menyangkut lingkungan hidup.
Serta diikuti lagi dengan berbagai UU yang kesemuanya berkaitan dengan lingkungan hidup. Diera Presiden Joko Widodo dilanjutkan dengan benetapan dekade kelima, hingga hadirnya UU untuk pengolahan sampah dan perlindungan hidup. Salah satunya pola investasi pemulihan lingkungan dengan kerjasama pemerintah, badan usaha dan masyarakat. Pembangunan lingkungan hidup di indonesia dalam sejarah perjalanannya secara praktis semakin berikan perkembangan tersendiri bagi kita sebagai bangsa indonesia.
Selain itu negara negara didunia dimana kita telah mampu bekerja ketas. Hingga aspek lingkungan hidup dapat berjalan baik dengan karya semua elemen bangsa, seluruh masyarakat dengan sungguh sungguh. Kita jalankan pokok pokok kebijakan Presiden pada aspek pembangunan lingkungan hidup dan tata kelola sumber daya alam. Kita dapat mencatat perkembangan aspeknya antara lain transformasi alam dan manusia.
Antara lain untuk mengamati kesenjangan dan mewujudksn kesejahteraan seperti akses kelola lahan, dimana untuk lahan selalu didahulukan masyarakat dan itu berkaitan dengsn Agraria. Telah dibuat moratorium alam primer seluas lebih dari 66 juta hektar perhatian untuk kebakaran hutan, hingga diminta ada kesadaran bersama seluruh lapisa masyarakat Indonesia. Telah berhasil menurunkan angka sampai titik terendah menyangkut deporistrasi ditahun 2020 dan lebih lagi menurun ditahun 2021.
Sehingga dapat menekan kebakaran hutan dibuat kampung iklim, tata kelola sampah dan limba. Berbagai langkah dibuat seperti kalpataru dan lainnya untuk capaian terbaik. Sampai saat ini kita berada pada posisi plafoon kerja yang baik, saya berikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas kerja sama seluruh elemen bangsa. "Saya tidak dapat sebut semuanya tantangan kedepan tidak lebih mudah hingga bangun kolaborasi itu sangat penting. Peringatan hari lingkungan hidup sedunia ini jadi moment penting untuk betrkarya dan jadi kesadaran lingkungan yang sehat membutuhkan perhatian semua pihak.
Sementara itu kepala Dinas Lingkungan Hidup Roy Saiuta sebagai Panitia pelaksana menyatakan. Sangat berbahagia telah terlaksana kegiatan yang sangat dinantikan, hari lingkungan hidup sedunia," tuturnya. Kami berterimakasi kepada Direktur pengelolaan sampah Kementrian lingkungan hidup dan kehutanan yang diwakili ibu Aristin. Selain itu kepada ibu Ketua PKK Widya Pratiwi Murad, Penjabat Walikota Ambon Bodwin Wattimena, Penjabat Bupati KKT Daniel E Indey, para Asusten, Staaf Ahli para OPD, Para kepala dinas lingkungan hidup kabupaten/kota, pelaku usaha, mitra kerja lingkungan hidup se propinsi Maluku.
Disebutkan tema "satu bumi untuk masa depan" membuat kita dimintakan untuk saling bersama sama pertahankan bumi dengan melestarikan lingkungan dialam ini. Tujuannya untuk menumbuhkan kesadaran dan kepedulian untuk berperilaku yang baik terhadap bumi. Sebagai tempat kita tinggal kita menumbuhkan kepedulian lingkungan dan menjaga ekosistim agar lestari hingga bisa dinikmati oleh masyarakat. Perlu diketahui juga menjelang hari lingkungan hidup beberapa kegiatan telah dilaksanakan yaitu.
Senam sehat gabungan beberapa OPD dan merupakan mitra kerja, penanaman magrov dengan libatkan upt, pelaku usaha dan mitra kerja propinsi Maluku, fakultas teknik pertanian kedokteran hukum, perikanan serta komunitas lingkungan yang ada dikota Ambon. "Hari ini akan diadakan edukasi pengolahan sampah organik kepada kelompok peduli sungai dari lima sungai besar yang ada dikota ambon. Dilaporkan juga pada (03/06/22) kemarin Maluku kembali dapatkan penghargaan tertinggi pada bidang lingkungan hidup.
Penghargaan Kalpataru oleh Kementrian Lingkungan Hidup RI untuk kategori pembina lingkungan atas nama Elisa Kessya. kewang asal dari Maluku Tengah Kecamatan P Haruhu dari desa Haruku. Lanjutnya, hari Lingkungan hidup dibiaya dari APD Dinas Lingkungan Hidup. Kami sangat berterima kasih kepada pelaku usaha dan mitra yang telah membantu kegiatan ini.
Selain iti ada juga pembetian tempsh sampah oleh Ketua PKK Widya Pratiei Murad kepafa lima Agama yang ditereakili oleh ketuavEalubi J Jauwerisa. Dan junga divetiman penghargasn kepad para mitra Kerja dan pelaku usaha yang telah kerjada yang baik selama ini diantaranya Pertamina Wayame Pattimura, Ambon, Saumlaki dan beberapaa yang lainnya juga PLN serta pelaku usaha yang ada di Maluku.
(MN-02)