Ambon,MarinyoNews.Com,-Tahun ajaran 2020-2021 SMK Al Wathan Ambon meluluskan 156 siswa. Walaupun hal itu dilaksanakan dalam kondisi dan situasi Pandemi Covid-19, namun sekolah kejuruan ini tetap eksis untuk memberikan pelayanan mutu pendidikan kepada siswa. Dimana dengan menerapakan pola model pembelajaran Daring maupun Luring terbatas untuk Prakerin para siswa. Hadir pada acara wisuda, yang berlangsung di Gedung Ashari Alfatah Ambon, Rabu (9/6). Ibu Kabid Pembinaan SMK, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Anisah, SE mewakili Plt Kadisdikbud Maluku.
Ada lagi , Kepala Balai BPPP Ambon Ambon sekaligus diberi kehormatan memberikan materi tentang peranan Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI) dalam menyongsong LIN di Maluku. Ketua Yayasan, Dekan FKIP UNIMMA, dan para pengawas.Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku yang diwakili Kabid Pembinaan SMK, Anisah SE, dalam arahannya menuturkan. Kemajuan teknologi di era globalisasi semakin menuntut tersedianya SDM yang berkualitas disegala sektor usaha, agar mampu bersaing pada bidangnya masing-masing.
"Kita bersyukur kondisi pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mendapat perhatian khusus dari Pemerintah. Dimana lulusan SMK berkompetensi tinggi dan berkarakter untuk disiapkan bersaing di era revolusi industri 4.0,"ujarnya.Lanjutnya, salah satu tantangan yang terjadi pada SMK adalah kuantitas lulusan SMK yang tidak terserap di dunia usaha maupun dunia industri yang cukup tinggi. Sebab rendahnya kompetensi lulusan, untuk itulah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku telah mendorong kebijakan penguatan tata kelola SMK.
Dengan merancang Tod Map SMK, desain kurikulum yang selaras, hingga dapat menjawab Misi Pemerintah Provinsi Maluku yaitu terwujudnya SDM yang unggul dan berdaya saing."Sesuai tema lulusan profesional berjiwa usaha mandiri dan siap memasuki dunia usaha dan industri". Hal itu menandakan bahwa SMK Al Wathan memiliki perencanaan sekolah kedepan bisa terserap pada dunia usaha dan industri. Berkaca dari tema tersebut, maka manajemen SMK yang baik dan berkualitas dengan tiga output yakni lulusan bekerja, lanjutkan studi dan wirausaha.
Hingga tema tersebut bukan sekedar tema, tetapi dijadikan budaya akademik dan budaya kerja di SMK Al Wathan,"ungkapnya. Dia berharap, bagi para siswa SMK Al Wathan yang lulus dapat menunjukkan kompetensi dan keahliannya kepada masyarakat. Hingga tidak terkesan kalau lulusan SMK rasa SMA, karena Dikbud akan terus mendukung lulusan SMK yang berkualitas melalui pengembangan revitalisasi SMK. (MN-02)
Sumber : http://marinyonews.com/smk-al-wathan-luluskan-156-siswa-detail-435966