Ambon, Marinyo News.Com – Guna mendukung program Pemerintah Daerah dalam menciptakan pembangunan, maka semua Aparatur Sipil Negara (ASN) harus berperan dalam mewujudkan birokrasi yang transparan dalam penyajian yang akurat dan akuntabel. Demikian disampaikan Paulina D Latuwael yang bertindak selaku pencetus Aplikasi Sistim Informasi Manajemen Kepegawaian (SIM-K), saat melakukan Demo Studi Penelitian PIM IV yang berlangsung di Ruang Rapat Dinas PUPR Kota Ambon, Kamis kemarin.
Menurutnya, inovasi yang di cipta merupakan tuntutan studi yang harus dikembangkan dalam dunia saat ini, apalagi proses pendidikan PIM IV mengharuskan kita berinovasi baru terhadap kebutuhan pendidikan atau perkembangan dunia global.
Dalam demo atau sosialisasi yang dilakukan jelas Latuwael, SIM-K adalah sistim informasi kepegawaian berbasis aplikasi yang digunakan untuk mengimput semua data pegawai, mulai CPNS sampai dengan pangkat terakhir setiap pegawai.
Selain itu data – data menyangkut pelatihan –pelatihan juga dapat di input dengan setifikat yang dimiliki.
Olehnya dalam perwujudan semua itu, keterpanggilan pada perkembangan dunia digital yang semakin tinggi dalam penyajian data berupa informsi kepada ASN dalam lingkup Pemerintahan baru di kembangkan dan sangat mendukung kinerja dari Pemerintah Daerah sampai pada Pemerintah Pusat.
Untuk itu Latuwael berharap, dengan Studi PIM-IV yang mengharuskan peserta harus memiliki inovasi baru dalam prospek tugas pendidikan kedepan, maka semua atau program SIM-K yang dibuat dalam bentuk informasi kepada setip CPNS sampai pada semua pegawai yang ada dalam lingkup Pemerintah Kota Ambon, dalam informasi lewat SMS Gateway, berupa informasi kapan pegawai harus meng Update data – data atau informasi berupa kenaikan pangkat pun bisa langsung di proses.
“ SIM-K merupakan informasi data pegawai yang di informasikan berupa SMS gateway merupakan suatu tuntutan pendidikan dan sasaran dari studi PIM IV menjadi agen perubahan di era digital mendukung program pemerintah pusat sampai ke daerah sekaligus mendukung Kota Ambon menuju Smart City,” Ujarnya (MN.01)