Syukuri Kasih Tuhan BMW Peduli Anak Panti Asuhan-Masyarakat Kecil

Syukuri Kasih Tuhan BMW Peduli Anak Panti Asuhan-Masyarakat Kecil

Ambon, Marinyo News.Com, -Tokoh muda Maluku Bung Michael Wattimena, kita tahu bersama, sangat mendapat simpatik warga kota Ambon karena kepeduliannya bagi warga kota Ambon. Kepedulian dan kasihnya sangat tinggi bagi siapa saja tanpa memandang buluh. Bahkan hidup kesehariannya sangat merangkul tidak melihat layar belakang orangnya,  itulah pribadi dan  jati diri seorang BMW. Walaupun hari kajadiannya sudah lewat di bulan kemarin, niat hati mensyukuri kasih Tuhan bagi warga Ambon digelar.

img-1612417633.jpg

Bertambah usia 52 tahun pada (12/1/21) merupakan anugerah terbesar dari sang Kuasa baginya, walaupun telah berlalu niat berbagi jadi fokus utama. Saat dikonfirmasikan terkait kehadirannya di Ambon untuk berbagi kasih sesuai informasi dari relawan BMW. Bapa yang sangat penuh keramahan dengan siapa saja itu menyatakan  benar,  dirinya merasa terpangil berbagi rasa untuk k.kali ini bersama anak-anak panti asuhan, anak cacat serta masyarakat kecil di kota Ambon dengan segala yang dimilikinya.

img-1612419119.jpg

Menurut  bapa yang sangat memiliki kasih dari Semesta,  berbagi itu bagian dari kehidupan yang diajarkan orang tua. Hingga sangat rasa terpanggil bagi anak-anak yang tidak memiliki orang tua dan anak -anak cacat. Sesuai jadwal berbagi diawali panti asuhan Al Madina daerah Wara Desa Batu Merah, selanjutnya menuju Kaleb Hause didaerah  karang panjang pukul 12.00 WIT. Dari situ  menuju TPU Benteng Karang Dusun Ama ORI  dilokasi Toisapu pukul 16.00 WIT.

img-1612417907.jpg

Menyangkut kegiatan mulia, laki-laki yang miliki lesung pipi dan senyum khas anak Ambon ungkapkan. Apa yang dibuat berbagi pasca HUT ditengah Pandemi covid-19 sudah jadi komitmen, sesuai tema HUT "bersyukur ditengah badai".Hingga dalam  keadaan terpuruk apapun cara dirinya berucap syukur salah satunya santuni mereka yang sangat terpinggirkan. "Mereka yang ada di panti asuhan itu akibat tidak miliki orang tua atau anak yang cacat mental",tuturnya.

Sebagai orang percaya, bisa berbagi kasih, rasa suatu cara panggilan moril yang harus tulus dibuat. Beta sapa mereka  bukan untuk menyombongkan diri, tetapi soal hati nurani, sejujurnya mereka juga tidak pernah berharap BMW hadir. Namun hadir dan beri bingkisan suatu rasa bahagia menyelimuti segala rasa mereka dan itu merupakan suatu ungkapan syukur yang Beta bagi sang Khalik. Lanjutnya hidup didunia ini sementara,  selama masih diberikan nafas hidup  berkarya untuk  sesuatu yang bermanfaat bagi banyak orang itu harus. 

img-1612418184.jpg

Sebab  cara itu sebagai ungkapkan syukur dari berkat yang  diberikan Tuhan dalam hidup ini. "hidup berbagi sudah jadi kebiasaan dan akan terus dilakukan selama sang pencipta masih berikan berkat", tandasnya. Bertolong-tolonglah menanggung beban sesama merupakan salah satu yang diinginkan pemilik hidup. Kalau itu kita jalankan dengan kesungguhan hati  maka berkat itu akan terus mengalir.(MN-02)

Sumber : http://marinyonews.com/syukuri-kasih-tuhan-bmw-peduli-anak-panti-asuhan-masyarakat-kecil-detail-433243