Ambon, Marinyo News.Com – Bupati Kabupaten Maluku Tenggara M. Taher Hanubun menegaskan, bila General Manager PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara tidak mampu menjawab masalah kelistrikan di Kabupaten Maluku Tenggara, lebih angkat kaki dari provinsi maluku.
Penegasan ini disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Malra, karena sampai dengan saat ini masyarakat Maluku Tenggara masih terjajah dengan masalah kelistrikan, khususnya masyarakat yang mendiami Kei Besar.
Bukan saja itu banyak komplein yang disampaikan masyarakat kepada pihak PLN, namun sayangnya komplein tersebut sama sekali tidak dihiraukan.
"Bagaimana bisa sekarang ini Maluku Tenggara dijadikan sebagai gudang kelistrikan, sebab semua alat masuk, tetapi tidak ada faedahnya. Pihak PLN jangan main-main, saya ini Mantan Anggota DPRD Provinsi, dimana sangat tahu sepak terjangnya PLN,” demikian tegas Hanubun kepada wartawan di Gedung DPRD Maluku Senin (19/08/2019), usai Paripurna Istimewa Dalam Rangka HUT Provinsi Ke-74 tahun.
Alasan PLN bahwa masalah kelistrikan karena tertumbuk masalah lahan, jelas Hanubun, adalah sebuah alasan yang sengaja dibuat-buat, sebab Pemerintah Maluku Tenggara (Pemkab) telah membebaskan lahan tanah seluas satu hektar untuk digunakan PLN.
Menurut Hanubun, PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara dinilai gagal dalam menjalankan tugas dan fungsinya, serta tidak melakukan fungsi kontrol kepada anak buahnya. Apalagi di Kabupaten Malra sekarang, telah dilakukan penanaman tiang listrik yang tidak sesuai aturan.
“ Mesti saya tegaskan sesuai aturan penanaman kedalaman tiang listrik harus 175 meter. Seandainya tidak ada perhatian sampai diturunkannya berita ini, maka selaku Bupati saya akan mengambil langkah untuk melaporkan kebobrokan PLN ke Pusat melalui Gubernur Maluku Murad Ismail,” kecamnya
Untuk itu, Hanubun dalam kesempatan ini meminta kepada GM PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara dalam waktu yang tidak lama dapat menyelesaikan masalah kelistrikan di Kabupten Malra, jangan dijadikan Kabupaten yang dipimpinnya sebagai gudang penampungan alat-alat kelistrikan,” Ungkap Hanubun (MN.03)
Sumber : http://marinyonews.com/tak-mampu-jawab-masalah-listrik-di-malra-gm-pln-wilayah-maluku-malut-angkat-kaki-dari-maluku-detail-416847