Tauda :Pertanian Salah Satu Sektor Berikan  Kontribusi Untuk Maluku

Tauda :Pertanian Salah Satu Sektor Berikan Kontribusi Untuk Maluku

Ambon,MarinyoNews.com,-Plt Kepala Dinas Pertanian Ilham Tauda, Januari kemarin dipercayakan Gubernur Maluku Murad Ismail untuk pimpina Dinas Pertanian. Oleh sebagian orang menyebutkan penunjukan orang nomor satu di Maluku itu sangat tepat, sebab sesuai dengan bidang ilmu yang dimilikinya. Terkait hal itu pada  Selasa (22/02/22) wartawan temui yang bersangkutan diruang kerjanya  diterima dengan penuh keramahan membuat kuli tinta merasa lega dan rileks lakuksn komunikasi dengan Plt Kadis.

img-1645541533.jpg

Ditanyakan mengenai program kerja Dinas Pertanian ditahun 2022, dirinya sebutkan dinas ini merupakan salah satu sektor  yang turut berikan kontribusi untuk pertumbuhan ekonomi di propinsi tercinta Maluku. Dimana kontribusi yang diberikan secara umum sebesar 23 persen sedangkan secara khusus sebesar 10,35 persen berasal dari tanaman pangan, perkebunan, peternakan sebesar dan lainnya. Ini pertanda Pertanian berikan andil besar bagi pertumbuhan  ekonomi, disisi lain ada lagi peningkatan kesejahteraan petani nilai tukar meningkat 100,4 persen. Dimana pengeluaran lebih kecil dari pemasukan berarti ada keuntungan.

img-1645541546.jpg

Selain itu ada lagi  program reguler diantaranya pangan, perkebunan, kehutanan,  holtikultura peternakan. Dari program itu Dinas Pertanian berkomitmen tingkatkan produksi perkebunan dengan ada tiga jenis  komoditi. Masing-masing  pala, cengkeh dan kepala,  untuk pala sendiri  kita sudah lakukan esport sejak  2021 sampai sekarang.  Kedepan akan produkdi untuk kepala dan turunannya, kemudian disektor  tanaman pangan terutama beras karena rata-rata penduduk Maluku selama satu tahun konsumsi besar  130000/ton pertahun. 

img-1645541557.jpg

Sedangkan kemampuan produksi kita hanya  115000/ton,  hingga kita harus datangkan dari luar Maluku 45 persen. Karena itu kedepan kita berupaya dorong kemampuan khususnya tanaman pangan yaitu beras dimana secara bertahap kita akan turunkan ketergantungan beras dari luar Maluku. Karena itu akan ada panen yara pada (10/02/22) di Seram Utara sekaligus pencanangan indeks IP 400 yang artinya dalam satu tahun kita bisa lakukan penanaman sebanyak empat kali. Dan tahun ini ada kurang lebih 2150 hektar,   ini kita lakukan dalam rangka peningkatan berad di Maluku.

img-1645541604.jpg

Selain itu kita juga mendorong pangan lokal diantaranya sagu, jagung ubi kayu dan lainnya. Sedangkan untuk peternakan bagi  ayam pedaging kita masih pasok dari luar sebesar 79, 71  persen dan 20,29 persen yang dipasok dari daerah. Dan bagi ayam petelur baru 40 persen kita hasilkan sedangkan 60 persen dipasok atau datangkan  dari luar Maluku. Disebabkan sampai hari ini belum ada pakan yang dibuat oleh para pelaku usaha, hingga  kita sementara  menggagas kerjasama  dengan propinsi Sulawesi Selatan. Dimana sudah menginisiasi mengembangkan industri pakan di Maluku, kalau  bisa dikembangkan otomatis tersedia pakan bagi ayam pedaging dan petelur.

Untuk sapi potong di Maluku  tidak surplus, sebab orang Maluku  lebih banyak konsumsi ikan  maka kita kirim keluar propinsi diantsrapa Propinsi Papua dan lainnya. Untuk sektor holtikultura (buah) seperti cabe, bawang masih belum dapat tersedia tiap tahun dengan baik. Maka perlu kita kembangkan mengingat keadaan Maluku terjadi cuaca ekstrim. Sebab kebutuhan barang tersebut sangat besar. Saat disinggung walaupun baru seumur jagung ditempat pada Dinas Pertanian namun sangat menguasai semua sektor hingga berikan  keterangan kepada  pers sangat memuaskan. Mengakhiri percakapan dengan senyum yang khas  disebutkan sudah jadi tanggungjawabnya sampaikan kegiatan Dinas ke publik(MN-02)



Sumber : http://marinyonews.com/tauda-pertanian-salah-satu-sektor-berikan-kontribusi-untuk-maluku-detail-441143