Ambon,MarinyoNews.Com,-Salah satu tenaga medis di kota Ambon, bertugas pada RSUD dr Haulussy berinisial HI ungkapkan suara hatinya dengan penuh tangis kepada pers melalui telepon seluler. HI sangat merasa kecewa dengan kerja tim kesehatan yang membuat hasil Swabnya tercecer entah kemana.
Kronologinya tenaga medis diambil swab pada (8/5) empat hari hasilnya diterima. HI positif terkonfirmasi dan akhirnya dirawat PADA RSUD dr Haulussy. kemudian pada (16/5) diswab ulang hasilnya negatif dan kembali (18/5) diambil swab. Sambil menunggu hasilnya datang dirinya dipindahkan kebalai Diklat di Poka (20/5).
Menurutnya, sudah dua Minggu dirawat belum mengetahui hasil yang ketiga. Setelah ditanya ke dinas kesehatan jawabannya hasil leb saya tercecer membuat diri ini sangat dilecehkan. Akhirnya diambil lagi swab (1/6) di BPSDM tetapi sampai keluhannhati HI dinyatakan ke pers belum peroleh hasilnya.
"Apakah sebagai tenaga kesehatan kami tidak perlu untuk ditangani, tidak perlu diperhatikan sesuai protokol yang ditetapkan",ungkapnya sambil cucurkan air mata. Lanjutnya sudah hampir satu bulan diisolasi, suami kerja di Masohi anak usia 2.5 tahun dititip ke tetangga membuat pikiran HI sangat tidak menentu.
Katanya hasil swab tenaga medis di RS Leimena sudah terima, kok kita belum padahal swabnya sama sama diambil dihari yang sama. Saya sangat putus asah sepertinya dipermainkan oleh tim kesehatan yang sama sama satu profesi. Ditambahkan para pasien yang dirawat di sini banyak yang belum terima hasil.
Padahal mereka sudah cukup lama dirawat, satu sampai dua bulan tanpa ada perhatian serius. cara penanganan inilah yang buat warga banyak stres bahkan membuat salah satu pasien kini kabur dari balai Diklat.
Sumber : http://marinyonews.com/tenaga-medis-penuh-tangis-kecewa-hasil-swabnya-tercecer-detail-426990