Ubra : Doa Kami BMW Terus Jalankan Aksi Kemanusiaan Bantu Yang Lemah

Ambon,MarinyiNews.Com,-Aksi berbagi untuk kemanusiaan terus dijalankan Bung Michael Wattimena dengan penuh kasih kepada warga kota Ambon yang mengalami kemelut akibat wabah virus Corona yang dirasakan sampai saat ini. Seperti halnya kemarin kepada ratusan warga didesa Poka Kecamatan Baguala Kelurahan Tihu pada jemaat Sejahetra.

Sekitar pukul 14.00 WIT, saat kehadiran tim relawan warga terlihat penuh suka cita menunggu peroleh sentuhan kasih. Pendeta Yetty Ubra saat ditemui ungkapkan, pihaknya sangat bersyukur dalam kelemahan Tuhan hadirkan BMW,  memberi dengan kasih bagi umat manusia.

Kami berdoa Tuhan pimpian  langkah kemanusiaannya untuk jadi berkat bagi banyak orang. Katanya, lewat satu  anak Tuhan dipusat warga kota Ambon sangat terbantu, segala budi baik tidak dapat dibalas hanya dengan doa Tuhan terus berkati BMW."Hanya melalui doa yang punya Kuasa berkati  segala kerja keras BMW  bersama timnya", ungkapnya.

Kami percaya lumbung-lumbungnya akan terus terbuka untuk karya kemanusiaannya. Sementara itu Artje Aputuley, sekretaris jemat Poka ungkapkan,  jemaat sangat bersyukur  BMW/Partai Demokrat  punya perhatian besar bagi orang Ambon. Sebab bukan warga-jemaat Poka saja yang rasakan kasihnya lewat sembako.

Tetapi sudah berbagi dibanyak tempat sejak bulan April sampai hari ini.Doa dan harapan kami semua niat baik yang diberikannya tidak sia-sia , pasti diperhatikan oleh sang pemberi kehidupan. Selain itu warga yang sudah menunggu dalam hujan deras pun angkat bersuara,  karena susah kami butuh bantuan. 

Walau hujan badai kami tetap suka cita dan menanti, wartawan bisa saksikan sendiri ratusan warga ini sudah menunggu.  Danke banyak Bung Michael Wattimena jerih payahmu tidak dia sia, tolong sampaikan kami akan dukung tujuan kedepan untuk bangun kota Ambon.

Sementara itu ketua tim Stella de Lima sampaikan terima kasih dan pesan BMW,  orang Ambon harus tetap semangat ada dalam sukacita. jadikan doa sebagai fondasi, bencana tidak hanya melanda Ambon tetapi dunia. Namun semua akan berlalu dengan kita terus berdoa serta patuhi protokol kesehatan.(MN-02)