AMBON,MARINYONEWS.COM,-Mengakhiri jabatan sebagai Bupat Kabupaten Buru pada Senin (30/05/22) Ramly Umasugi menyerahkan tingkat komanda kepada Penjabat Bupati Djalaludin Salampessy. Penyerahan kepemimpinan itu disaksikan oleh orang nimor dua di Propinsi Maluku Barnabas Natanhiel Orno. Dalam Rapat Paripurna Serah Terima Jabatan (Sertijab) Bupati Kabupaten Buru periode 2017-2022 yang berlangsung di ruang rapat utama gedung dewan setempat.
Pada acara tersebut Wagub Orno, didampingi Ketua DPRD Kabupaten Buru M. Rum Soplestuny. Sertijab yang diselenggarakan DPRD Kabupaten Buru akan diselingi juga dengan acara Pidato Perdana oleh Penjabat Bupati Djalaluddin. Rapat yang dipandu Ketua DPRD Buru M. Rum Soplestuny itu, dihadiri sederet pejabat daerah lingkup provinsi. Diantaranya Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Maluku Semmy Huwae, Kepala Biro Pemerintahan Setda Maluku, N Kaya, Forkopimda Kabupaten Buru dan undangan lainnya.
Orno dalam sambutannya meminta Pj. Djalaludin untuk bekerja sungguh-sungguh. Keseriusan kerjanya untuk meneruskan pembangunan di Bumi Bupolo itu, salah satunya bisa dilakukan dengan cara mengetahui masalah prioritas di masyarakat. Lalu merumuskan solusi dan melaksanakan pembenahan sesuai ketentuannya. "Dan kepada para dewan di Kabupaten Buru dumintakan untuk mendukung penuh tugas Penjabat secara bijaksana sambil menjalankan fungsi pengawasan", harapnya.
"Demikian juga dukungan yang sama dari Forkopimda, birokrasi, instansi vertikal, masyarakat dan pihak terkait lainnya," pinta Orno. Menurutnya, diantara tugas kepala daerah salah satunya adalah menurunkan angka kemiskinan, mensejahterakan masyarakat dan menjaga kelestarian SDA. Agar dapat dinikmati generasi sekarang dan akan datang. Ia pun meminta Penjabat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan, sosial dan sektor pembangunan lainnya.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Ramli Umasugi dan bapak Amus Besan, atas jasa dan dedikasinya untuk pembangunan Buru. Dan selamat bertugas kepada bapak Djalaludin kiranya amanah yang diberikan Tuhan dapat dijalankan sesuai dengan petunjuk pimpinan," tutup Wagub. Ditempat yang sama, Penjabat Bupati Kabupaten Buru Djalaludin Salampessy dalam pidato perdananya menyataka. Akan selalu menjaga hubungan kerja antara pemerintah daerah dengan para dewan.
Karena secara operasional pengertian tentang pola hubungan kerja yang bersifat kemitraan mengandung makna bila pemerintah daerah bukanlah rival politik DPRD. Menurutnya, pemerintah daerah dengan DPRD tidak duduk saling berhadapan. Melainkan berdampingan untuk mencari solusi atas setiap permasalahan penyelenggaraan pemerintahan, elaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
"Selain itu pemerintah daerah tetap Membangun hubungan dengan jajaran forkopemda Kabupaten buru pengadilan Negeri pengadilan agama serta unsur-unsur vertikal lain yang ada di daerah. Kami juga harus membangun hubungan dengan para tokoh agama, adat masyarakat, pemuda, perempuan dan insan pers, agar mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat," ujar Djalaluddin. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Buru M. Rum Soplestuny berharap.
Penjabat Bupati dalam menjalankan tugas pemerintahannya, memiliki integritas. Bekerja dengan sungguh-sungguh untuk menghasilkan kebijakan yang berorientasi pada peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat. Terutama pada aspek pelayanan dasar dengan infrastruktur pendukungnya.(MN-02)
Sumber : http://marinyonews.com/umasugi-serahkan-tongkat-komando-ke-salampessy-detail-442667