Ambon,MarinyoNews.Com,-Tahun 2022 telah berakhir dan kini 2023 telah hadir, mengawali perjalanan ditahun yang baru ini setiap instnsi akan awalinya dengan bersyukur dan berdoa. Hal penting itu juga dilakukan UPTD Museum Siwalima yang dipimpin Darwin Lawalatta. Ibadah dan doa bersama dilaksanakan pada Rabu (04/02/23), kepada media ini Lawallata yang didampingi Kabag Tata Usaha ibu Jun menyatakan. Ibadah dan doa awal tahun merupakan wujud kebersamaan kita untuk mohon pertolongan dari Tuhan Yang Masa Esa.
Menuntut perjalanan ditahun baru dalam kebersamaan dan dapat melakukan berbagai kegiatan untuk membangun dunia pendidikan sesuai dengan bidang yang kami guluti. Lanjut Lawalata ibadah dan doa setiap awal tahun dibuat sebab itu merupakan arahan dari kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku Dr Insun Sangadji. Dengan demikian wajib sebagai orang beriman kita mohon pertolongan dari Tuhan Yang Masa Esa agar menuntun kita semua menapaki perjalanan di tahun baru.
"Kami berkarya terus bangun dunia pendidikan dengan bersyukur kasihNya boleh lewati tahun 2002 dengan damai dan masuk tahun 2023 juga dengan damai", tuturnya. Sementara itu ditambahkan oleh kabag tata usaha ibadah dan doa bersama dipimpin oleh bapa R Matitaputty Majelis Jemaat Amahusu. Ibadah berjalan penuh hikmah. Setelah itu semua ASN UPTD Museum Siwalima siling baku rangkuman, baku sayang dalam kebersamaan memulai kerja ditahun baru dengan dirahmati oleh kasih Allah.
Sembari itu tambahkan sebelum ibadah dan doa bersama dalam lingkup UPTD SM, terlebih dahulu pemerintah propinsi gelar apel perdana yang berlangsung di lapangan merdeka pada (02/01/23).
Dimana Gubernur Maluku Murad Ismail sebagai inspektur upacara dan Sekda sebagai komandan upacara. Lebih dari itu Gubernur yang lakukan doa perdana awali kerja ditahun 2023 dimana intinya doa miliki pengaruh besar. Mengakhiri komentar pafa proses memasuki tahun baru keduanya menyatakan, doa dapat merubah sesuatu tidak mungkin jadi mungkin.
(MN-02)