AMBON,MARINYONEWS.COM,- Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Nathaniel Orno, hari ini Rabu (30/03/22) berkesempatan membuka Rapat Forum OPD Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku tahun 2022. Orno mintakan dari rapat Dinas PUPR mesti prioritaskan pembangunan infrastruktur untuk kelancaran ekonomi masyarakat.
Wakil Gubernur Orno dalam sambutannya menyatakan, rapat forum OPD merupakan tahapan yang penting dan strategis dalam proses perencanaan pembangunan. Hingga perlu singkronisasi dalam menyusun program pembangunan ke-PU-an. Dimana kegiatan ini berlangsung dengan melibatkan OPD PUPR provinsi dan kabupaten/kota serta balai-balai kementerian PUPR di Provinsi Maluku. Berarti ini suatu nilai paling penting hingga dapat menyatukan berbagai kebutuhan yang mengarah pada kesejahteraan masyarakat Maluku di 11 Kabupaten/Kota.
Lanjutnya dari pelaksanaan forum OPD tersebut, ada beberapa hal penting yang akan disampaikan orang nomor dua ditubuh pemerintah propinsi Maluku. Pertama, penyelenggaraan rapat forum OPD PUPR Provinsi Maluku tahun 2022. Merupakan salah satu upaya organisasi perangkat daerah dalam mendukung akselerasi pembangunan infrastruktur ke-PU-an. Yang aspiratif dan simultan guna pencapaian tujuan pembangunan. Untuk pengentasan kemiskinan dan peningkatan taraf hidup masyarakat.
Kedua, pandemik covid-19 yang tak kunjung usai, sangat berpengaruh yang cukup signifikan terhadap semua sektor termasuk infrastruktur. Telah menjadi tantangan sendiri bagi Provinsi Maluku untuk lebih terpacu menjadi lebih maju dalam meningkatkan kinerja pembangunan. Yang tentunya menjadi catatan tersendiri bagi Provinsi Maluku agar dapat mendongkrak pembangunan melalui pengembangan perekonomian daerah.
Selain itu membangun sektor-sektor unggulan serta mengoptimalkan sumber daya lokal secara lebih optimal. Katanya, diperlukan pemikiran dan pemahaman positif dalam membangun konsep dan strategi pembangunan secara terarah, terpadu, serta bersinergi antar sektor. “Semakin baik dan memadainya infrastruktur di suatu wilayah, berimplikasi positif dan signifikan dengan output pelayanan publik lainnya. Dimana itu jelas bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat dan buat mereka merasa diperhatikan” ujarnya.
Ketiga, ketersediaan infrastruktur dasar ke-PU-an menjadi barometer utama kemajuan suatu daerah. kita semua tahu bahwa kondisi infrastruktur yang minim, memberikan efek negatif kepada kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Sembari sebutkan soal LIN dan ANP yang oleh pemerintah pusat siap dihadirkan untuk Maluku. Tetapi kini ada polomik masyarakat jadi ribut dalam artian mereka sangat harap kedua proyok itu hadir agar masyarakat sejahtera.
Terakhir, kedepan beberapa mega proyek infrastruktur juga segera dibangun di Provinsi Maluku seperti. Bendungan Way Apu di Kabupaten Buru, infrastruktur pendukung Maluku Lumbung Ikan Nasional, Ambon New Port, Maluku Food Estate,. Pembangunan 7 ruas Trans Maluku, pembangunan Kanal Passo, jalan lingkar luar pulau Ambon, pembangunan bendungan Way Ela di pulau Ambon. Bendungan-bendungan lainnya di beberapa kabupaten/kota yang manfaatnya untuk PLTA, irigasi, tempat penyediaan air, dan infrastruktur pendukung pengendalian banjir.
Semua dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan rakyat, dan meningkatkan kesejateraan masyarakat Maluku. “Untuk itu, saya menginstruksikan kepada semua stakeholder pembangunan infrastruktur. Baik dari level pemerintah pusat, pemerintah provinsi, maupun pemerintah kabupaten/kota agar terus membangun sinergitas dan koordinasi yang intensif. Agar apa yang menjadi kebutuhan kami di bumi Raja-raja dapat diwujudkan sebagai pembangunan yang berkelanjutan,”tandas Wagub.
Sementara itu Kepala Dinas PUPR Muhammad Marasabessy menambahkan, forum OPD ini untuk membahas perencanaan program Dinas PUPR tahun 2023. Yang paling utama kita sama-sama hadir berembuk dalam artian mengsingkronisasikan berbagai kebutuhan untuk dijadikan program 2023. Hal penting yang dibahas masih berkaitan dengan peningkatsn infrastruktur. Ditambahkan menyangkut poigram tahun 202, tahun ini masih bermuara pada infastruktur yaitu akses sibilitas tingkat kemantapan jalan.
Karena kita berusaha untuk mendekatkan biaya produksi dengan pasar supaya pembangunan jalan dapat terselesaikan. Jalan-jalan itu, kita bangun didaerah daerah yang mendukung program pertanian program yang mendukung ketahanan pangan, program pariwisata. Kita berharap dengan cara itù akan menurunksn angka kemiskinan dipropinsi Maluku, selain itu juga kadis sebutkan. Faktor air bersih jadi perhatian karena dibeberapa kabupaten seperti tenggara raya sangat kurang air bersih.
Dinas PUPR akan minta dukungan dari balai sungai kita akan bangun embung- embung. Kemudian ada lagi irigasi dimana selain irigasi padi juga irigasi bagi perkebunan-perkebunan yang ada di Maluku. Satu lagi program penataan kawasan kita akan buka akses menuju ke kebun warga ke daerah pelabuhan perikanan. Ditanya soal annggaran disebutkan karena medekatan Gubernur dengan pusat hingga ada bantuan hibah jalan daerah yang akan dibangun pada beberapa kabupaten yang kita lihat rawan.
Menyangkut semua yang kita sementara bahas ini, kita babgun koordinasi dengan balai jalan, balai sungai balai cipta karya dan lainnya. Juga instansi terkait seperti pertanian pariwisata bapeda dan lainnya. Sebab semua yang kita lakukan untuk masyarakat.(MN-02)
Sumber : http://marinyonews.com/wagub-f-opd-pupr-mesti-utamakan-infrastruktur-untuk-perekonomian-detail-441916