Ambon,MarinyoNews.Com,- Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno, menghadiri Acara Doa Bersama Salam dan Sarane yang digelar di Gedung Aula SPMA, Passo kemarin.Doa bersama Salam Sarane ini digagas oleh Komunitas Maluku Satu Rasa (M1R) Salam Sarane Bersatu.Wagub menyampaikan apresiasi atas dilaksanakannya kegiatan doa bersama ini.
"Sekali lagi beta menyampaikan terimakasih dan mengapresiasi inisiatif Komunitas Maluku Satu Rasa Salam Sarane Bersatu yang mengadakan acara doa bersama lintas iman ini. Salam Sarane saling menopang dalam doa agar senantiasa melindungi Maluku, melindungi Indonesia bahkan dunia ini dari wabah corona. Tetapi juga memberi kekuatan kepada katong samua untuk terus manggurebe maju membangun Maluku yang maju," kata Wagub.
Wagub pun menyampaikan tiga pesan dan kesan penting untuk selalu diterapkan dalam berkehidupan. Pertama, jiwa Kabarresi, pemberani harus selalu di kobarkan. Sebab jiwa kapitan yang merupakan salah satu modal budaya orang Maluku, hingga mesti di dayagunakan untuk membangun Maluku dan Indonesia yang sama-sama kita cintai
Lanjutnya dalam sejarah daerah maupun sejarah bangsa, orang Maluku telah dikenal sebagai pemberani. Kapitan Pattimura, Kapitan Jonkeer, Tulukabessy, Said Parintah, dan sebagainya merupakan pemberani-pemberani asal Maluku. Dimana itu telahbmewariskan semangat juang untuk anak-anak Maluku.
Dirinya berharap, generasi Maluku harus maju, generasi milenial yang hidup di era revolusi industri 4.0 mesti terus mengembangkan potensi diri. Banyak putera puteri terbaik Maluku yang menjadi inspirasi baik dalam skala lokal, nasional maupun global. Untuk itu, kita harus terus tingkatkan prestasi generasi Maluku dalam berbagai bidang baik sosial, budaya, seni dan olahraga, ekonomi, politiķ maupun teknologi dan ilmu pengetahuan.
Pesan kedua diitengah pandemi Covid-19, selain tado (berdiam diri-red) di rumah, kita juga harus kuat dengan berdoa. Harus berdoa kepada Tuhan Yang Maha Besar agar memberikan kekuatan untuk kita semua dalam menghadapi virus corona. Terus membangun hidup orang basudara yang saling peduli satu sama lain, laeng sayang laeng, laeng tongka laeng, ale rasa beta rasa, potong di kuku rasa di daging.
Dirinya pun mengajak semua pihak, untuk menciptakan Maluku yang aman dan damai.Menjaga toleransi antar umat beragama, toleransi antar negeri dan pulau."Leluhur kita sudah wariskan budaya-budaya bae seperti pela gandong di Maluku Tengah, larvul ngabal dan ain ni ain di Kepulauan Kei-, Duan Lolat di Kepulauan Tanimbar, Kalwedo di Maluku Barat Daya, Kai-Wait di Buru, Jargaria dan Jabu di Kepulauan Aru, Pamahanunusa di SBB dan Ita Wotu Nusa di SBT.
Nilai-nilai luhur budaya itu perlu katong jaga dan lestarikan dan kita jadikan sebagai modal membangun Maluku.Pesan ketiga berkaitan dengan situasi bangsa yang sedang berhadapan dengan reaksi penolakan terhadap UU Cipta Kerja. Wagub mengajak semua basudara Maluku dimana saja berada untuk tetap menjaga suasana kebatinan yang damai.
Kita tetap mengutamakan kepentingan bangsa. Kita pastikan bahwa berbagai langkah pemerintah bermuara kepada kemaslahatan bersama. Mantan Bupati MBD ini mengaku yakin, Komunitas Maluku Satu Rasa akan menjadi garda terdepan untuk terus menjaga nilai-nilai persaudaraan, kekeluargaan dan kerjasama demi Maluku yang aman, damai dan sejahtera.
Kegiatan yang berlangsung penuh hikmah itu dihadiri, ketua DPD Maluku Satu Rasa, Salam Sarane Bersatu serta Anggotanya. Turut dihadiri para Tokoh Agama, Tokoh Adat Maluku dan Tokoh masyarakat.(MN-02)
Sumber : http://marinyonews.com/wagub-hadiri-doa-bersama-salam-sarane-detail-430370