Ambon,Marinyo,News.Com,- Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno, wakili Gubernur Maluku hadir membuka kegiatan benarkah Omnibus law merugikan Serikat buru, yang berlangsung di hotel Manise merugikan Serikat buruh. Terkait itu Wagub menuurkan, selama demo berlangsung dirinya belum sempat bacakan pasal pasal yang telah ditetapkan. Sebaliknya ditanyakan apakah para pendemo sudah bacakannya.
Hingga dirinya mengajak buruh maupun mahasiswa marilah kita sama sama melihatnya secara baik dan benar untuk kebaikan bersama. Dikatakan forum ini sangat mulia, marilah kita satukan persepsi/pemahaman demi terciptanya kedamaian dimuka bumi baik Indonesia maupun Maluku. Dengan mengedepankan Pela ganding, selain itu juga ada istilah dari setiap kabupaten yang tujuannya agar kita semua disatukan dalam bingkai NKRI.
Lanjutnya sangat berharap semua yang ada dalam pertemuan, pahami pemerintah selalu berada bersama masyarakat. Sembari katanya demo berturut-turut saya hadir dihadapan para pendemo namun tidak bisa menjawab sebab belum membaca, dan kini telah baca terutama tentang perizinan dan ketenagakerjaan, tersebut sangat menguntungkan masyarakat.
Katanya 70 pasal yang sempat dibaca beri dukungan untuk masyarakat, sekali lagi RUU Cipta Kerja sangat menguntungkan kita semua masyarakat Indonesia. Dicontohkan soal perizinan dirikan PT, dulunya harus keluarkan biaya puluhan juta, kini tidak lagi demikian dan dengan mudah hal itu bisa didapatkan. Ada lagi bagi perusahaan yang tidak bayar upah karyawan dilaporkan ke pihak berwajib maka bisa dikurung selama empat tahun.
Diakhir dambutan Orno menuturkan, tidak melarang siapapun untuk ber argument, namun seandainya ada kesepakatan kita dukung demi membangun negara dan negeri tercinta ini. "Saya berharap pemuda sebagai generasi penerus estafet negara harus benar-benar menjadi kekuatan untuk majukan Maluku", tuturnya.(MN-02)