Ambon, Marinyonews. Com - Puluhan Perempuan dan Anak di Desa Iha Liang Lengkong, kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah, terharu karena mendapat perhatian dari Lembaga Peduli Kemanusiaan Perempuan dan Anak saat melaksanakan kegiatan phsiko sosial.
Keharuan pengungi gempa ini, sebab semenjak gempa melanda maluku, baru kedua kalinya, ada kepedulian kepada kami, pertama itu dari mahasiswa dan kedua dari 4 lembaga peduli perempuan, masing masing Puspa, Yayasan Peduli Inayana Maluku, Tiara Nabila dan kawan kawan Jakarta dan Ruimina. Sementara bantuan dari Pemerintah sampai saat ini belum pernah dirasakan.
" Kami sangat terharu semua yang diberikan karena menyentuh hati kami, dan memberikan penguatan, sebab memang kami tidak bisa terus ada dalam trauma yang berkepanjangan, danke banyak untuk keempat lembaga telah menyatu dalam kasih dan berikan penguatan supaya kami terus dekatkan diri kepada Allah, kami sadar itulah langkah yang paling tepat hingga kami merasa terlepas dari beban dengan berbagai pencerahan yang disampaikan," ungkap pengungsi
Mereka berharap, agar gempa yang terjadi di maluku cepat barakhir, sehingga mereka dapat membenahi kehidupan dan dapat beraktifitas seperti biasanya.
Sementara, sejumlah kaum perempuan dalam kesempatan yang sama, memberikan apresiasi kepada Lembaga Pedulj Kemanusiaan Perempuan dan anak yang telah memberikan penguatan serta memberikan pendidikan Trouma Healing, agar anak-anak mereka tidak trouma dengan gempa yang terjadi.
" seperti begini mesti terus dibuat supaya Katong bisa terus bergembira dan juga bisa mau cepat bersekolah. Kami diajak berdoa supaya tidak ada gempa lagi dan itu akan kami lakukan karena tidak kami tidak mau mati, Katong samua mau terus hidup bersama orang tua kami." ujar mereka
Kepala Dinas Pelindungan Perempuan dan Anak Provinsi Maluku Meggy Samson, yang dimintai keterangan sehubugan kegiatan Peduli Kemanusiaan yang dibuat lembaga peduli perempuan, memberikan apresiasi atas langkah dan kebijakan yang dilakukan terhadap pengungsi di desa Iha Lengkong.
Menurutnya, akibat gempa yang melanda maluku hampir sebulan ini, tentunya membuat masyarakat trouma, sehingga apa yang dilakukan 4 yayasan peduli perempuan dan anak adalah sebuah langkah yang tepat, guna menghilangkah rasa trouma yang dirasakan oleh Perempuan dan anak.
" sangat disadari sungguh dampak gempa dirasakan sekali pada kaum wanita dan anak anak, hingga kiranya keempat lembaga masing masing Puspa manise maluku, Yayasan peduli inayana Maluku, Tiara nabila, Rumina dan juga lainnya dapat terus berkarya lepaskan beban perempuan dan anak dari bencana gempa hingga mereka dapat terus tersenyum hadapi berbagai masalah" ungkap Samson (MN. 02)