Ambon, Marinyonews.com - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (TP- PKK) Provinsi Maluku, Widya Murad Ismail
menyampaikan keinginannya agar kedepan TP – PKK Provinsi Maluku yang
dipimpinnya harus lebih eksis.
PKK juga diharapkan mampu tumbuh dari bawah sebagai gerakan
nasional yang pengelolaannya dari dan untuk masyarakat.
“PKK memiliki posisi
dan peran strategis sebagai mitra pemerintah daerah dalam mendukung
percepatan pembangunan melalui 10 program pokok PKK uñtuk peningkatan
pemberdayaan kesejahteraan keluarga,” kata Widya saat membuka dengan resmi
Pelatihan Pengelola Program Gerakan (P3G) PKK bagi TP-PKK Provinsi Maluku, yang
digelar di Gedung PKK Provinsi Maluku, Rabu (4/12/2019).
Menurut Widya, pelatihan yang dilaksanakan ini dipandang
penting dalam rangka meningkatkan kualitas SDM dan profesionalisme jajaran
anggota TP-PKK, terutama dalam memaknai dinamika tugas kedepannya.
"Kebersamaan dan kekompakan harus menjadi instrumen
penting, disamping rasa saling percaya yang terus terbangun," ungkapnya.
Widya mengatakan, dalam keanggotaan TP - PKK terdapat 4
kelompok kerja (pokja) yaitu, pokja I sebagai pelaksana program Penghayatan dan
Pengamalan Pancasila dan Gotong Royong. Pokja II sebagai pelaksana program
pendidikan dan keterampilan serta pengembangan kehidupan berkoperasi.
Kemudian, pokja III melaksanakan program pangan, sandang dan
perumahan dan tata laksana rumah tangga dan pokja IV melaksanakan program
kesehatan, kelestariam lingkungan hidup dan perencanaan sehat.
"Atas dasar itu, maka kegiatan P3G-PKK bagi TP PKK
merupakan salah satu upaya untuk terus meningkatkan pengetahuan, sikap dan
keterampilan agar mampu menjadi pengelola, pembimbing, pembina dalam
pelaksanaan 10 program pokok PKK kepada masyarakat," papar Widya.
Dengan demikian,Widya berharap agar materi- materi yang
diberikan dikuti dengan baik, sehingga pada gilirannya dapat membentuk TP-PKK
dan kader yang berkualitas.
“Saya yakin, setelah pelatihan ini, ibu- ibu semua sudah
memiliki tekad untuk menjadi pengelola gerakan PKK dengan 10 Program pokoknya
dan melaksanakan kelembagaan dan tertib administrasi PKK dengan baik dan
benar," yakinnya.
Dirinya juga menghimbau kepada seluruh anggota TP-PKK yang
sudah dipercayakan untuk mengelola PKK untuk 5 tahun kedepan, agar lebih baik
dalam membina TP PKK secara berjenjang di Provinsi Maluku.
"Marilah kita mengikuti kegiatan ini dengan penuh
keseriusan dalam rangka peningkatan pengetahuan dan pemahaman kita semua
tentang PKK," tandas Widya.
Sementara itu Ketua Panitia Kegiatan yang juga Sekretaris TP
PKK, Diana Padang menyampaikan, dasar dari kegiatan yang dilaksanakan ini
adalah Perpres No.99 Tahun 2017 tentang Gerakan Pemberdayaan Masyatakat dan
Kesejahteraan Keluarga.
Kemudian, Permendagri No.1 Tahun 2013 tentang Pemberdayaan
Masyarakat melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, Keputusan
Gubernur Maluku No.110 Tahun 2019 tentang Pembentukan keanggitan TP PKK
Provinsi Maluku masa bakti 2019-2024 dan Hasil Kerja Rapat Daerah TP PKK
Provinsi Maluku yang ke-9 Tahun 2019.
Sedangkan, tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini untuk
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman anggota TP PKK Provinsi Maluku tentang
gerakan PKK serta membentuk watak dan karakter anggota TP PKK sebagai relawan
dan mitra pemerintah.
Sementara untuk materi yang akan disampaikan dalam pelatihan
yakni, Peraturan Presiden No.99 Tahun 2017 tentang Gerakan Pemberdayaan dan
Kesejahteraan Keluarga dan Gerakan PKK yang terdiri dari kelembagaan dan
administrasi serta 10 Program Pokok PKK.
"Adapun hasil yang diharapkan dari kegiatan adalah
memahami Peraturan Presiden No 99/2017 dan memahami gerakan PKK secara utuh
dalam kaitannya dengan administrasi, kelembagaan serta 10 program
pokoknya," jelas Padang.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Provinsi Maluku dan TP PKK Pusat yang disampaikan Dra.
Nurhalti dan Dra. Nursilah. (Mn.01)