Widya:  Kreatif Muda Maluku Dimintakan Tunjukan Kemampuan

Widya: Kreatif Muda Maluku Dimintakan Tunjukan Kemampuan

Ambon,MarinyoNews.Com,- Widya Ismail mamanya Orang Maluku,  lagi-lagi menantang para pelaku kreatif terutama para generasi muda disaat pandemi covid-19 terus produktif. Caranya  kompetisi buat vlog atau video pendek bertemakan promosi pariwisata, serta lomba cover lagu “tado di rumah”

Hal ini disampaikan Ketua Tim Pengerak PKK Propinsi Maluku,  saat  menggelar press conference  luncurkan dua program “Membangun Negeri” yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Pancasila, Senin (1/6).

Selain itu istri Gubernur akan meluncurkan program promosi destinisasi wisata virtual, sebagai bagian dari kampanye Membangun Negeri.  Sebelumnya sudah  luncurkan platformnya pada (15/5)  bertepatan Hari Pattimura. Lanjutnya, sangat berharap  masyarakat jangan kehilangan kreatifitas tetap  semangat  dimasa pandemi.

Ia mengajak para anak muda milenial Maluku berkompetisi tampilkan kreativitasnya, melalui lomba pembuatan vlog potensi pariwisata di daerahnya masing-masing. Selain estetika, vlog yang diikutsertakan harus orisinil, tidak melanggar hak cipta orang lain, dan belum pernah dipublikasikan.

Berisikan informasi,  pengetahuan mengenai  destinasi wisata  dengan durasi video tiga sampai lima menit. Kompetisi ini akan dipilih tiga pemenang di setiap kabupaten/kota. Menurut Widya, dengan demikian, setiap kabupaten akan ada karya vlog yang menjadi juara.

Usia peserta dibatasi,  maksimal 35 tahun karena tujuan kita ingin menggali potensi generasi muda daerah ini. Untuk lomba cover lagu “tado di rumah” tidak ada batasan usia, terbuka untuk umum. Peserta bisa perorangan, atau dalam bentuk group.

Cover lagu menggunakan arassemen lagu asli, atau diperbolehkan mengaransemen kembali musik (jenis musik atau genre bebas) dengan syarat tidak mengubah not atau syair dasar lagu “tado di rumah”. Peserta boleh mengembangkan kreativitas dan inovasi  dengan tidak  mengandung unsur penghinaan terhadap SARA, pornografi, radikalisme, kekerasan atau nilai yang melanggaran aturan/hukum/norma yang berlaku.

“Karya lomba merupakan live cover atau suara peserta, bukan lipsing. Karya direkam dengan alat perekam seperti handycam dan lainnya kedengaran baik, tidak kabur, pencahayaan baik, dan suara jelas. Pemenang sama dengan lomba vlog pariwisata setiap kabupaten/kota dipilih tiga nominator pemenang.

Kedua kompetisi bertajuk membangun negeri ini bertujuan  meningkatkan partisipasi dan dukungan masyarakat, khususnya generasi muda. Agar   bekerjasama pemerintah  Membangun Negeri melalui ide-ide kreatif dan inovatif, termasuk mengkampanyekan “tado di rumah” melalui lagu dan musik.(MN-02)

Sumber : http://marinyonews.com/widya-kreatif-muda-maluku-dimintakan-tunjukan-kemampuan-detail-426859