Ambon, Marinyonews.com- Guna mewujudkan Kota Ambon menjadi
Kota cerdas di Indonesia, sesuai program Pemerintah Pusat, maka Pemerintah Kota
Ambon bersama Asosiasi Penyelenggara Jasa Intenet Indonesia (APJII) melakukan
penandatanganan MoU serta Sosialisasi Desa Mandiri Internet dan Seminar
Literasi Digital
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan Ketua Umum APJII Jamalul
Izza bersama Walikota Ambon Richard Louhenapessy di Balai Kota Ambon Kamis
(28/11/2019) dan disaksikan oleh Sekda kota ambon A.G. Latuheru, S.H.,M.Si, Kasdim
1504/Ambon Mayor Inf Ketut , Wakapolres Kota Ambon, Direktur Net 1 Widiastoro, Kepala
Dinas Kominfo dan Persandian Kota Ambon Joi Reinard Adrian.
Ketua Umum APJII Jamalul Izza Asosiasi Penyelenggara Jasa
Intenet Indonesia dalam sambutannya mengatakan, MoU yang dilakukan bersama
dengan Pemerintah Kota Ambon difokuskan bagi Desa-Desa di Kota Ambon yang belum
terjangkau internet.
Dalam menjangkau desa-desa yang belum terjangkau internet
APJII bekerjsama dengan Net 1, dengan harapan internet desa mandiri dapat terealisasi
dalam waktu dekat.
Tujuan internet desa menurut Jamalul Izza, agar kedepan Desa
juga bisa mendapat penghasilan lewat kerjasama yang dibangun.
Sementara Seminar
literasi digital tujuan utamanya adalah bagaimana cara menggunakan internet yang
bermanfaat untuk desa, karena internet ibarat pisau apabila disalah gunakan
bisa membahayakan bagi si pengguna itu sendiri.
Selain itu, interbet desa dapat mempermudah siswa Sekolah Dasar
dalam menghadapi Ujian Nasional, mengingat di tahun-tahun kedepan UN berbasis
Online.
Dikesempatan yang sama Walikota Ambon Richard Louhenapessy
dalam sambutannya mengungkapkan, Kota Ambon akan dijadikan sebagai salah satu
dari 100 Kota Cerdas di indonesia, sehingga untuk mendukung semua itu karena
perlu mengikuti perkembangan digital. Apalagi Ambon sudah ditetapkan sebagai
Kota Music oleh Unesco adalah berkat dari internet.
Olehnya pada kesempatan ini Louhenapessy mengajak kepada
seluruh peserta seminar dapat manfaatkan kesempatan ini untuk belajar.
Dijelaskan Walikota, untuk wilayah di Kota Ambon satu
kecamatan yang saat ini tertinggal jaringan internet adalah Kecamatan Lei Timur
Selatan, sehingga kecamatan Letisel ini akan menjadi perhatian Pemerintah Kota
Ambon dalam jaringan internet,” Ujar Louhenapessy (Mn.01)