16 November, Ruhulesin akan Dikukuhkan sebagai Guru Besar UKIM
Ambon,MarinyoNews.Com,- Sesuai siaran pers dari Kominfo yang masuk ke media ini menyebutkan, Rektor Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM), Dr. Henky H. Hetharia, M.Th mengatakan. Pada Rabu (16/11/22) mendatang akan mengelar Rapat Senat terbuka dalam rangka. Pengukuhan Prof. Dr. Johny Ch Ruhulesin, M.Si sebagai Guru Besar Ilmu Sosiologi dan Teologi Agama pada almamater yang dipimpinnya. Lanjutnya, m antan Ketua Sinode GPM 2 periode, Prof. Dr. Johny Ch Ruhulesin, M.Si yang temui Diskominfo Maluku membenarkan. Bahwa dirinya akan dikukuhkan dalam rapat senat terbuka Universitas Kristen Indonesia Maluku pada 16 November 2022 mendatang di Aula kampus UKIM.
Ruhulesdin mengatakan sangat bersyukur dan berterima kasih karena menerima mandat sebagai guru besar.Karena ini adalah Amanah yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab untuk pengembangan ilmu. Yang tentu saja saya berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa telah menganugerahkan jabatan guru besar. Semua yang nanti diterima ini karena rasa syukur dan tanggung jawab untuk mengembangkan ilmu, kata Ruhulesin.
Jadi, ilmu yang diterapkan harus bermanfaat bagi kemanusiaan, dalam hal ini bagi masyarakat Maluku, bagi Gereja, maupun bagi Agama.Jabatan yang baru diemban dalam bidang sosiologi dan teologi Agama yang dipercayakan oleh Pemerintah akan dijalankan dengan penuh rasa tanggung jawab. “Saya menerima mandat dari pemerintah seperti ini, karena ilmu itu harus benar-benar bermanfaat bagi manusia. Didalam masyarakat di Maluku, bagi Gereja, bagi agama, dan terima kasih juga unuk kepercayaan kepada saya untuk pengabdian ini”, kata Ruhulesin.
Oleh karena itu, dirinya memastikan dalam pikirannya ketika nanti akan dikukuhkan tidak terlepas dari etika publik.Sebagai nadi etika kebangsaan yang memiliki makna peradaban etnik suatu bangsa akan menentukan peradaban bangsa itu sendiri. Dan menjadikan Pancasila sebagai etika bersama dalam membangun etika bangsa Indonesia. Untuk itu, tambah Ruhulesin, setelah dikukuhkan saya akan mengembangkan Kerjasama antara UKIM dan Universitas lain di Maluku. Untuk mengembangkan disiplin agama dan kebangsaan dengan berkonsentrasi pada etika kebangsaan.
Bukan itu saja, membangun ilmu pengetahuan dasar atau riset dengan semua instansi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan .Yang berdasarkan riset sebab ilmu pengetahuan lokal di Maluku sangat kuat dan kebenarannya lokal itu harus dibangun sebuah tatanan ilmu secara global. “Kita punya kearifan lokal di Maluku Tenggara, Maluku Tengah, Seram, Buru itu harus kita kembangkan menjadi kekayaan bersama. Bagaimana kebenaran-kebenaran itu kemudian kita bangun menjadi sebuah sumber etik. Saya justru melihat kesitu etika publik berbasis kearifan lokal.
Dan kalau kita mengembangkan saya optimis perjumpaan agama-agama itu justru bagaimana mengembangkan ilmu, bagaiamana mengembangkan etika dan moral Bersama itu saya, Tutup Ruhulesin.(MN-02) )
Belum Ada Komentar