AmbonMarinyo, Berita. Balai Laboratorium Kesehatan (Labkes) dan Kalibrasi Alat Kesehatan Provinsi Maluku dipilih sebagai tempat Uji Kompetensi Keahlian (UKK) untuk 26 siswa-siswi SMK Negeri 6 Ambon dengan jurusan Teknologi Laboratorium Medik atau TLM. Terkait hal ini, Kepala Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Alat Kesehatan Provinsi Maluku, dr. Rosdiana Perauw, mengatakan 

SMK 6 telah melakukan MoU atau kerjasama dengan Balai Laboratorium Kesehatan untuk siswa menjalani UKK. Selain itu, kedepannya ada juga guru tamu di SMK 6 yang bisa dijadikan tempat untuk magang sampai pada saat para siswa melakukan UKK, yang boleh berlangsung di hari ini. Hingga disini diatur untuk menggunakan lokasi-lokasi termasuk dengan alat dan bahan.

"Sebagai pimpinan disini, tentunya kami sangat berterimakasih, karena telah satu hati dengan kami menciptakan generasi muda yang siap terjun ke lapangan dengan ilmu yang boleh kami berikan. Kami juga bangga bahwa Labkes bisa dipilih untuk tempat UKK, yaitu kami juga mampu dilihat secara kompetensi baik SDM dan alat yang bisa mengukur untuk kemajuan Laboratorium di Maluku, "ujar Perau.

Sementara itu, Kepsek SMK Negeri 6 Ambon Eduard Luturmas, mengatakan UKK ini merupakan sebuah tahapan yang terbaik bagi anak-anak kita untuk menunjukan segala yang sudah mereka dukung selama tiga tahun dibangku SMK.Dikatakan, para siswa kelas XII ini akan mengikuti UKK selama tiga hari, hingga dimintakan agar mereka dapat benar-benar memanfaatkan kesempatan ini untuk tingkatkan mutu pendidikan.

Dia mengharapkan, agar pelaksanaan UKK yang didapat di Balai Laboratorium Kesehatan ini menjadi sebuah ilmu yang berguna demi proses para siswa kedepan untuk menuju dunia kerja. Disebutkan, para penguji merupakan penguji terbaik baik internal maupun eksternal. Mereka semua telah memiliki sertifikat Nasional, hingga tidak diragukan lagi. "SMK 6 boleh bersyukur, karena telah delapan tahun membangun kerjasama dengan Balai Laboratorium Kesehatan, semuanya ini demi meningkatkan mutu pendidikan menciptakan Maluku dibidang kesehatan," tandas Luturmas. (MN-02)