Ambon,MarinyoNews.Com,- Direktur PD Panca Karya, Rusdy Ambon, menyatakan, dirinya sangat optimis keberadaan PD Panca Karya akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pendapatan asli daerah (PAD). 

Sewajarnya perusahaan milik daerah, sudah selazimnya PD Panca Karya mendapat penyertaan modal dari pemerintah daerah. Guna mendukung optimalisasi perusahaan plat merah ini sebagai salah satu kekuatan ekonomi daerah.

Rusdy Ambon, pimpinan PD Panca Karya diruang kerjanya menuturkan. Sejak tahun 1963, belum pernah ada penyertaan modal dari pemerintah daerah kepada PD Panca Karya. Lanjutnya sebagai perusahaan milik daerah, PD Panca Karya memiliki kedudukan sangat penting dan strategis dalam menunjang pelaksanaan otonomi daerah. 

Hingga perlu dioptimalkan pengelolaannya agar benar-benar menjadi kekuatan. Kalau ekonomi  handal maka PD Panca Karya dapat berperan aktif, baik dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, maupun sebagai kekuatan perekonomian daerah.

Dengan demikian  sudah sewajarnya  ada dana penyertaan modal dari pemerintah daerah. Tujuannya agar perusahaan ini bisa bergerak, termasuk untuk meningkatkan performa perusahaan. Mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Maluku berujar.

Permohonan dana penyertaan modal ke Pemerintah Provinsi Maluku sebesar Rp12 miliar telah diusulkan.  Diperuntukkan untuk pembangunan Kantor PD Panca Karya, perbaiki performa perusahaan yang sempat terpuruk oleh manajemen sebelumnya. 

Hanya saja, usulan dana sebesar Rp12 miliar ini mendapat pemotongan 50 persen, karena sebagiannya digunakan untuk penanganan wabah Covid-19. dana yang diajukan ini bukan untuk belanja modal perusahaan, tapi untuk penyertaan modal buat pembangunan kantor baru.

Ditegaskannya, pembangunan gedung kantor untuk menunjang kinerja dan operasional sehari-hari perusahaan. Kantor  lama sudah tidak layak lagi digunakan, apalagi usia bangunan itu sudah tua dan tidak lagi representatif. “Mudah-mudahan kita sudah bisa mulai membangun kantor baru dua lantai.

Panca Karya memakai lantai bawah, sementara lantai dua bisa disewakan,” ujarnya. Ditambahkan,  saat ditunjuk  Gubernur Maluku, pada (22/5) 2019 pimpin  perusahaan tersebut,  kondisi manajemen dan keuangan PD Panca Karya benar benar ambruk.

Kini PD Panca Karya semakin menunjukkan performanya yang sehat. Semakin membaiknya manajemen perusahaan.  Membuat perusahaan dibawah kepemimpinan Rusdy bahkan sudah bisa menyetor dana Rp1 miliar ke daerah, dan tercatat sebagai PAD. 

Semua yang dilakukan tidak.bisa dengan konsep instan, semuanya butuh proses dan waktu. Namun, dirinya optimis bila perusahaan ini dikelola secara akuntabel dan profesional, serta mendapat dukungan dari pemerintah daerahm  Maka kedepan akan memberi kontribusi PAD yang signifikan bagi daerah ini. 

“Ada tiga kunci utama untuk membuat PD Panca Karya semakin sehat dan maju, yaitu komitmen pimpinan, dukungan manajerial dari SDM, dan dukungan dari Kepala Daerah sebagai pemiliknya. Jika ketiga faktor ini bisa berjalan dengan baik, saya yakin perusahaan ini akan semakin sehat dan mandiri.

Akan jadi salah satu kekuatan ekonomi daerah. Kami beruntung, karena Pak Murad sebagai Gubernur Maluku, sangat memberikan dukungan positifnya bagi keberadaan dan kemajuan PD Panca Karya sebagai perusahaan milik daerah.(MN-02)