Ambon,MarinyoNews.Com,-SMK Negeri 5 Ambon sementara mempersiapkan siswanya untuk minggu depan akan melaksanakan Uji Kompetensi dengan menghadirkan Asesor eksternal. Menurut kepsek Esye Aunalal tujuannya  agar siswa yang lulus nilainya bebar-benar murni dan berkwalitas.  Kepada media ini,  Els Aunalal menyatakan, SMKN 5 sementara  mempersiapkan siswa menuju uji kompetensi yang wajib diikuti siswa  kelas XII sebab mereka akan mengakhiri proses pendidikan selama tiga tahun dibangku terakhir. Maka UK menjadi persyaratan utama mengukur kemampuan siswa.

"Bagi siswa SMK keahliannys yang lebih banyak dinilai,  Uji kompetensi/skilnya selain itu juga menyangkut  karakter peserta didik. Mereka  harus miliki kemampuan agar  dapat menjadi laeder hingga setelah lulus bisa buka lapangan kerja. Ada juga yang lanjut kuliah bahkan  selesai sekolah ada yang siap diterima bekerja sesuai keahluan yang para suswa miliki", jelasnya. Sembari sebutkan ujian  sekolah dan UK  kami padukan jadi  satu dengan beberapa mata pelajaran,  dimana awali praktek dilanjutkan presentase yang dinilai guru mata pelajaran.

Dengan mencontohkan untuk matematika tidak sama dengan diajarkan pada umumnya, pada tata boga siswa ingin  buat kue 100 buah harus terlebih dulu hitung berapa banyak teriga, telur dan bahan lainnya. Selain itu bahasa Indonesia, bahasa inggri dimana susea  gunakan istilah istilah harus tepat dan benar.  Hingga kita sementara mempersiapkan UK, walaupun sampai kini  dana bos belum masuk, kita tidak dapat menunggu sebab ujian itu penting.  Kita harus siapkan  penguji dati  Iduka,  penguji eksternal agar nilai yang didapatkan  benar benar murni.

Rencananya pada  uji kompetensi akan menghadirkan Dinas pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku, kami  berharap semus proses dapat berjalan lancar. Lanjutnya harapan kami para siswa belajar dengaan baik agar lulus peroleh predikat   terbaik dan  berkwalitas,  saya tidak inginkan yang penting lulus. Yang diharapkan lulus nilainya berkwalitas  sesusi keahlian yang dipilih. Hal itu dikedepankan agar SDM di Maluku siap pakai bukan abal-abal, ebagai pimpinan itu keinginan saya, anak daerah memberikan terbaik untuk daerahnya.(MN-02)