BALAI POM LAKUKAN PENGAWASAN SELAMA RAMADHAN DAN JELANG IDUL FITRI
Ambon,MarinyoNews.Com,-Balai Pengawasan Makanan dan Minuman (Balai Pom) Propinsi Maluku yang kini dikomandai Haryanto. Pada Rabu (27/04/22) kemarin mengadakan konfrensi pers dengan media cetak dan electonik. Tujuannya untuk membahas hasil sementara intensifikasi pangan olahan yang dilajuka srcara terpadu maupun sendiri. Dimana kegiatan tersebut berlangsung selama bulan puasa serta menjelang idul fitri 1442 H tahun 2022 masehi
Dalam jumla pers, kepala Balau POM menjelaskan, semua yang dibuat untuk betikan kenyamanan untuk masyarakat yang sedang laksanakan puasa dan menjelang idul fitri. Kegiatan yang dibuat sendiri maupun terpadu untuk pastikan produk yang beredar aman dan bermutu. Lanjutnya, kegiatan dilakukan enam taha dimulai dari (28/03-6/05/22) dengan target tanpa izin edar, kadaluarga dan rusak. Itu kami gelar pada Supermarket, hypermaket, pasar tradisional dan larcel.
Dalam jalankan tugas selalu mematuhi ptotokol kesehatsn, kini pengawasan sudah masuk tahap V dengan tim yang diikuti yaitu. Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Oangan, Direktorat Krimsus Polda Maluku, Dinas Pertanian, dan lintas sektor lainnya. Dari pengawasan telah dimukan sebanyak 120 fasilitas terdiri dari 105 (88%) yang memenuhi ketentuan, 15 fasilitas (12%) tidak penuhi ketentuan. Dimana kita lakukan pemeriksaan pada gudang 2%, distributor 20% dan sisanya ritel modetn dan tradisionsl 78%
Dijelaskan lagi pada distribusi pangan olahan tidak penuhi ketentuan 69 dengan temuan 1836 kemasan, total nilainya Rp 8251800. Dimana yang kadarluarsa 56 sebanyak 1714 totalnya 7966300, diantaranya susu UHT,coklat, bumbu siap saji 252, bumbu penyedal, tepung bumbu 239, Btp, biscuit, minuman serbuk, cofe bubuk 407, mie kering, teh celup 234, tepung susu bubuk, bubur instan, saus/sambal 168, makanan ringan, coklat compoun. Untuk yang alami kerusakan 13 item, sebanyak 122 kemasan nilainya 185.500 yaitu saus, minuman serbuk, susu UHT, santan instan.
Temuan barang yang alami kerusakan di kota Ambon ada pada toko, Seram Bagian Timur, Malteng, Seram Bagian Barat swalayan dan toko. Sedangkan Buru, Buru Selatan tidak ada temuan, kita lakukan tindak lanjut pengadaan terhadap berbagai produk pangan olahan. Balai Pom akan terus lakukan intensifikasi secara mandiri dan terpadu sampai awal bulan Mei, diharapkan masyarakat, stokeholder dan pemangku kepentingan untuk turut lakukan cek klik.(MN-02)
Belum Ada Komentar