BMW : IMDI Prihatin Banjir-Longsor Telah Hancurkan Kehidupan Masyarakat NTT
Ambon,MarinyoNews.Com,-Akibat kejadian sangat menyedihkan dimana, banjir dan tanah longsor yang menimpa masyarakat Nusa Tenggara timur (NTT). Hari ini Senin (5/4/21) Ketua Umum Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) Bung Michael Wattimena yang biasa disapa (BMW) kepada media ini dari Amerika menuturkan. Dirinya sangat prihatin akibat bencana alam itu, sebab telah meluluh lantahkan kehidupan masyarakat Nusa Tenggara Timur.
"Dengan segala penuh kasih kami mendoakan serta memberikan suport kepada seluruh masyarakat yang kena korban bencana", tuturnya. BMW sangat sedih kejadian itu terjadi disaat warga siapkan diri sambut Paskah Kristus, sukacita kemenangan atas Maut. Bencana yang tidak pernah disangka akan terjadi itu, membuat dirinya mengajak masyarakat NTT untuk dapat menerima semua kenyataan ini selaku orang percaya.
Lebih lagi bagi insan muda NTT harus tetap semangat, motivasi tinggi terima kenyataan ini sebagai pembaharuan hidup untuk.kefepan semakin baik. Sementara itu hal serupa disampaikan Yanni Kainama selaku Direktur Eksekutif DPP Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI). Menurutnya telah juga berkomunikasi dengan Bung Michael Wattimena via telpon. Dijelaskan bahwa IMDI sudah siap dan merampungkan kerja Tim untuk melakukan Aksi “IMDI PEDULI”.
IMDI akan turun lapangan temui basudara Nusa Tenggaa Timur (NTT) yang alami bencana. Ini semua karena kemanusiaan yang sangat tinggi dimana tidak sanggup melihat kejadian seperti itu. Lebih lanjut disampaikan, walaupun ketua umum kini sementara berada di Amerika untuk berstudy tetapi perhatiannya sangat besar kepada tanah air. Saat beliau ketahui bencana di NTT langsung berkoordinasi apa yang mesti dibuat. Itu karena sangat sedih dan prihatin mengingat kita sekarang ini ada dalam kondisi covid-19.
Dengan adanya bencana banjir bandang dan tanah longsor membuat masyarakat NTT semakin menderita. Sebagai sesama kita harus beri penguatan, walaupun diakui akan tidak bisa memberi kepuasaan bagi mereka. "Karena telah hilang orang-orang yang meteka sayangi, harta benda serta yang lainnya", ungkapnya.
(MN-02)
Belum Ada Komentar