Ambon,MarinyoNews.Com,-Walaupun pemilihan umum untuk memilih kepala daerah tingkat propinsi maupun kabupaten/Kota masih belum berposes. Tetapi telah terlihat  para simpatisan sebutkan andalan /kandidat yang dipilih. Seperti halnya kepada media ini, Rabu (02/03/22) warga Mangga Dua menyatakan. Secara jujur untuk  Ambon satu, semua boleh tonjolkan figur mereka, namun satu nama yang sudah sangat mendarah daging dan terpatri dihati warga kota Ambon. Karena telah  berbuat banyak untuk katong yaitu  Bung Michael Wattimena. 

Ucapan ini bukan isapan jempol belaka tetapi nyata, sudah terbukti dan teruji, disaat  orang Ambon dan sekitarnya dilanda gempa bumi hi gga ada dalam penderitaan. Hanya bung yang miliki lesung pipi  mensrik itu saja yang datang mangente.  Selanjutnya saat covid-19 papar katong di Ambon lagi-lagi  dialah dari sekian figur yang kini muncul datang bagi-bagi sembako dalam jumlah ribuan. Walaupun belum terhebus Pilkada, BMW sangat peduli kasih dan  lagi merasakan apa yang dialami orang Ambon terutama rakyat kecil. 

Jadi sebagai orang yang miliki akal sehat katong jelas akan jatuhkan pilihan untuk nyong Ambon kelahiran Itawaka tersebut. "Biar kandidat siapapun hadir dengan rupa-rupa cara tetap BMW dihati, satu hal yang katong ingin tanya saat orang Ambon menderita dong dimana," tegasnya. Lalu selama lima tahun ini dong su biking apa buat katong di Ambon jang karena mau maju la padang baleho kiri kanan. Trus mulai ambil hati dengan cara yang tipu-tipu bukan katong.

Padahal yang dong biking tu adalah uang negara bukan pribadi, sekarang nih katong bukan karbou juju idong lai. Janganlah gegabah kalau seng peduli saat warga  menderita, jang pimpi kalau akan dipilih. Selain itu dikatakan sekarang ini biarlah yang muda memimpin kalau sudah usia lanjut jang maju lai. Apa yang  disampaikan ini bukan mau ingin menjatuhkan kandidat lain,  tetapi inilah ungkapan hati nurani warga kotavAmbon. "BMW  saja srbab telah biking banyak terutama bagi yang susah tanpa ada perbedaan maupun warna kulit. Berbuat karena terpanggil sebagai sesama orang basudara metada lebih batu yang kurang dangan kasih yang nyata.terang menutup bacaritanya.(MN-02)