27
Jan-2021
Danrem Ajak Prajurit Rendah Hati-Masyarakat Mesti Dilindungi
Ambon, MarinyoNews.Com, -Danrem 151 / Binaiya Brigjen TNI Arnold Ritiauw, selaku anak Maluku yang kini diberikan kepercayaan dari pimpinan pusat sebagai anak daerah pimpin Korem 151 Binaiya. Hingga dengan kepercayaan itu, dirinya terus memberikan perhatian kepada prajurit yang telah melakukanaerah-daerah. Seperti halnya Rabu, Rabu (27/1), berkunjung ke Koramil 1504-05 / Leihitu, untuk menyapa anak buahnya dalam hal memberikan penguatan. Dengan penuh kebapaan, Ritiauw, menyapa prajuritnya dengan santai, tetapi penuh perhatian.
Kepada para Prajurit dimintakan untuk rendah hati dan mesti melindungi masyarakat ditempat bengkel kalian. Haruslah baik-baik dan profesional tidak boleh semena-mena menyatu dengan warga itu yang paling penting. "Jangan cepat patah semangat, menjadi seorang prajurit yang tangguh, dengan tanggung jawab penuh karena orang yang bertanggung jawab adalah prajurit yang rendah hati," tutur Ritiauw.
Pelaksana tugas menuntut prajuritnya agar tidak profesional ketika berada didaerah dalam menjalankan tugasnya, kalau tidak dengan penuh tanggungjawab melaksanakan tugas, timbulkan konflik.
Tidak boleh bertindak sesuka hati terutama para Babinsa harus tunjukan sikap yang baik kepada masyarakat sebagai seorang ksatria. Lanjutnya di Leihitu dan Leihitu Barat Banyak tempat wisata jagalah keamanan sebaik mungkin agar masyarakat merasa disatu dengan prajurit. "Tunaikan tugas sesuai dengan panggilan yang sudah diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa, jangan terlibat dalam hal yang tidak terpuji, harap jenderal bintang satu. Saling menghargai sesama kesatuan dan lebih lagi tidak boleh merasa hebat didepan masyarakat.
Dikontohkan dirinya kini pimpin Korem 151 / Binaiya, sebagai anak daerah Maluku, dalam menjalankan tugas berkelanjutan baik sesuai dengan petunjuk pimpinan.Selama berada diluar Maluku tetapi nama besar Maluku tetap melekat di diri saya, setiap disapa dengan bangga dan suara nyaring sebut anak sebagai anak Maluku.Dalam setiap perjuangan, terkadang ada tidak boleh putus semangat, dan mesti selalu rendah hati, demi menggapai sesuatu yang berarti bagi diri kita.
Intinya kata "sejati" itu mesti melekat disetiap sanubari prajurit, sebagai seorang prajurit yang mencintai dapta marga menjalankan tugas yang utama. Seandainya temui masalah masalah ditengah-tengah masyarakat harus jadi prajurit yang benar-benar diandalkan, kata sejati terus tergiang agar dapat diterima yang terbaik. Walaupun kini kondisi Maluku belum terbebas dari Covid-19, prajurit tetap memberikan perlindungan kepada masyarakat.
Diingatkan keras kepada prajurit jangan coba-coba tindakan tindakan susila dan yang lainnya dalam kata tidak bermoral.Sebab kalau sampai ada laporan maka untuk akan ditindak tegas, sebab itu sudah melanggar Sapta marga. "Marilah sama-sama berbaur jadikan masyarakat itu saudara," tandas Ritiauw. Sebelum meninggalkan Koramil Danrem berkesempatan menyapa para ibu Persit hingga mereka sangat merasa dipedulikan (MN-02)
Belum Ada Komentar