Ambon, MarinyoNews.Com, -Sebagai bagian yang mesti menyatu dengan masyarakat, Danrem Korem 151 Binaiya Brigjen TNI Arnold Ritiauw bersdma kesatuannya terus berusaha menyatu dengan masyarakat. Dimana itu salah satu tanggungjawab meningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).Cara yang dibuat dengan cara turun langsung baku dalam dan merangkul demi terus kondusifnya daerah Saparua. Dikesempatan itu juga   Danrem menemui Muspika, Para Raja, Saniri se-Kecamatan Saparua dan Saparua Timur.

Kegiatan berlangsung di aula kantor Camat Saparua Negeri Saparua, Kecamatan Pulau Saparua Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (21/1/2021). Saat  kunjungan ke Pulau Saparua anak Maluku yang berasal dari Yeon Nila Sarua westdidampingi, Kasi intel Korem 151 / Binaiya, Kolonel Kav Hendra Ferdinandus, Dandim 1504 / P. Ambon, Letkol Inf Christian Soumokil, Danyon 734 / SNS, Walikota Inf Yohanes, Pasi Ter Korem 151 / Binaiya, Walikota Inf Hamid Seknun.

Dalam kebersamaan itu, Ritiauw menyampaikan, masyarakat dan TNI adalah suatu keutuhan yang saling membutuhkan.Salah satu kita hadir di Saparua, selain sampaikan tugas dan tanggungjawab TNI, ingin sampaikan juga seleksi TNI untuk Tamtama sudah dibuka. Bagi semua basudara yang punya anak berminat jadi anggota TNI AD agar di siapkan dari awal. Hingga mereka benar-benar siapkan diri dan dapat bersaing dengan pendaftar dari daerah lain.

"Saya yakin ramah disiapakan dengan sungguh-sungguh maka akan mendapatkan hasil yang lebih baik dan sempurna," imbuh Danrem. Lanjutnya k epada Kapolsek dan juga Danramil serta seluruh perangkat desa dan kecamatan Danrem menuturkan. Selalu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, bagi perangkat desa peran raja dan Saniri sangatlah diperlukan untuk menciptakan kondisi aman di daerah Saparua yang sama kita cintai.

dari pertemuan itu, Raja Tuhaha wakili Latupati se-Kecamatan Saparua dan Saparua Timur mengatakan. Atas nama raja-raja Pulau Saparua terima kasih atas Danrem 151 / Binaiya telah berkunjung di Pulau Saparua. Dimintakan kalau  bisa, Koramil Saparua Timur juga dibentuk dan dibangun. Ditambahkan hanya informasi kepada Danrem kondisi kehidupan masyarakat di Pulau Saparua saat ini tidak seperti dulu.

Tidak lagi ada ribut-ribut masalah pribadi, anak sekolah sampai issue negeri terbawa-bawa. Hal ini tercipta setelah koordinasi yang cukup baik antara kepala pemerintahan raja-raja baik internal maupun dengan Muspika. Warga Saparua sangat mendapat perhatian danrem.

Dirinya sangat ramah informasi yang disampaikan oleh Ketua Latupati, kiranya ramah dan ditingkatkan lagi.Terkait pembangunan Koramil Saparua Timur dirinya menerangkan, untuk membangun Koramil harus melalui proses-proses proses analisa-analisa, pertimbangan serta keputusan siap waktu untuk dibangun atau belum. Kalau bisa Camat Saparua Timur siapkan lokasi pembangunan Koramil Saparua Timur. (MN-02)