Ambon,MarinyoNews.Com,-Danrem 151 Binaiya Brigjen TNI  Arnold A P Ritiauw, Senin (3/8) menyempatkan diri berkunjung ke lima tokoh agama diwilayah Maluku. Kunjungan pertama pada Sinode Gereja Protestan Maluku, diterima langsung oleh ketua Sinode Pendeta Ates Werenussa didepan gedung putih. 

Danrem bersama pejabat Korem diajak  menuju ruang kerjanya dan sudah ditunggu pengurus sinode lainnya termasuk Sekum Pendeta Elly Maspaitella. Ketua Sinode menyatakan, sangat berterimakasih Danrem 151 Binaiya bersama pejabat sempatkan waktu hadir dikantor Sinode. 

Pesan kami siap mendukung TNI/Polri dalam menjalankan tugas di bumi Maluku, setiap kebijakan TNI yang berkaitan dengan umat akan diteruskan demi keutuhan NKRI. Selain itu selamat datang buat Danrem 151 Binaiya dinegeri/rumah sendiri, kami akan dukung dalam doa segala tugas dan tanggungjawab bangun Maluku.

Dari Sinode  rombongan ke Ketua Walubi, sudah ditunggu bersama Ketua Hindu Nyoman. Ketua Walubi Welhemus Jawerissa mengatakan sangat bersukacita  Danrem 151 Binaiya sempatkan waktu berkunjung ditempatnya.

Lebih lagi sangat bangga pimpinan TNI dipusat percayakan putra daerah untuk bangun negeri leluhurnys.  Bersama warga Tionghoa akan mendukung Danrem dan jajaran bangun Maluku. Katanya sekarang ini dirinya bersama Uskup merupakan pimpinan umat  senior dan antara sesama tiap Minggu saling berkomunikasi untuk sama sama bantu pemerintah lebih lagi hadapi covid-19. 

Sementara itu Nyoman dari Hindu utarakan, warga Hindu di Maluku lumayang banyak 12500 orang. Kami akan berikan dukungan untuk Danrem dan jajarannya terkait kebijakan untuk beri  Maluku sejahtera  dibidang pertahanan keamanan. Katanya, situasi sekarang sangat prihatin,  akibat pandemi covid-19 banyak masyarakat kehilangan pekerjaan.

Hingga butuh kehadiran aparat dan tokoh agama berikan penguatan, berharap bisa sama sama bergandengan tangan untuk dapat melihat segala persoalan yang terjadi di Maluku. Selain itu turut berdoa  setelah dari Danrem dipercayakan jadi Pangdam.

Danrem 151 Binaiya, Arnold A.P Ritiauw saat dimintai komentarnya selesai mengunjungi  para pimpinan umat, Ritiauw menuturkan. Sangat bersyukur niatnya untuk ketemu pimpinan Agama diridohi yang maha Kuasa. Boleh ketemu dan berdialog hingga peroleh masukan yang sangat berarti  jadikan Maluku laboratorium umat beragama.

Kemudian kita sampaikan tidak akan dapat bekerja sendiri harus bergandengan tangan dengan semua pihak yang paling utama tokoh agama. Lanjutnya yang paling utama bagi kami prajurit TNI bantu pemerintah daerah tingkatkan kesejahteraan Maluku.

Selain itu kita tahu Maluku masyarakatnya sangat relegius/agamais hingga kerjasama tokoh agama ini sangat penting. Sekali lagi,  TNI tidak bisa kerja sendiri, tugas TNI manunggal  bersama rakyat. Hingga kita berusaha semaksimal mungkin jauhi tindakan kekerasan sebab cara seperti itu  tidak menyelesaikan masalah.  Serta selalu kedepankan moto kita "semangat, profesional dan rendah hati".(MN-02)