Ambon,MarinyoNews.-Com-Hadirnya anak-anak Maluku dalam tubuh TNI membuat banyak sekali warga berbondong-bondong mengambil kesempatan untuk daftarkan putra-putri mereka  untuk jadi prajurit TNI. Terkait hal itu,  Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Arnold A.P. Ritiauw yang merupakan danrem 151 Binaiya angkat suara. Sebagai anak daerah dirinya sangat bersyukur dimana kini keinginan masyarakat Maluku masuk TNI semakin meningkat. "Ini suatu keberkahan agar kedepan ada yang mengantikan kami",tuturnya.

Lanjutnya, menyikapi koata penerimaan calon prajurit TNI-AD untuk wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar. “Menyangkut kuota penerimaan TNI-AD, untuk wilayah Kepulauan Tanimbar, hal tersebut merupakan kewenangan sepenuhnya Kepala Staf TNI-AD", terang Ritiauw.  Namun kami tidak akan mengabaikan semuanya, karena kita punya tanggungjawab. Jenderal bintang satu asal TNS itu sangat serius menyangkut kesiapan anak Maluku masuk TNI.

Menyangkut proses penerimaan prajurit  TNI, Ritiauw menuturkan perbandingan antara kodim 2507/Saumlaki dengan Kodim Kodim lainnya. Jumlah kuota di Saumlaki lebih besar, sembari mencontohkan seperti Kodim Masohi kuota tahun kemarin hanya bebrapa orang, beda dengan Kodim 1507/Saumlaki yang lebih banyak. Hingga diharapkan masyarakat dapat pahaminya dan Danrem menegaskan soal rekrutmen ini sangat penting.

Untukn TNI-AD proses penerimaannya harus  mereka yang benar-benar berkwalitas,  bukan masalah siapa yang banyak uang dan yang harus diprioritas. Untuk itu kami dari TNI-AD harapkan  sebelum berproses terlebih dahulu calon diberikan pelatihan. Intinya Pemda Kabupaten Kepulauan Tanimbar, bisa menjembataninya.(MN-02)