Ambon,MarinyoNews.Com,-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku, kemarin, mengegelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Penandatanganan MoU tahap pertama bagi sekolah penerima Dana Alokasi Khusus (DAK) penugasan SMK tahun 2020. Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Insun Sangadji, mengatakan.

DAK yang dialokasikan dalam APBN kepada daerah, dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus fisik yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.Dia mengakui, DAK penugasan SMK ini dilaksanakan untuk menyukseskan pgoram Gubernur dan Wakil Gubernur di bidang pendidikan.

Selain itu, untuk peningkatan daya saing dan pengembangan pendidikan vokasi yang berdampak positif terhadap perbaikan dan peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM). Lebih lanjut, kata dia, untuk lulusan SMK memang dipersiapkan memasuki dunia kerja, namun salah satu kekurangan yaitu belum tersedianya sarana prasarana yang masih terbatas.

Dilain sisi tuntutan SMK agar dapat melakukan terobosan melalui upaya revitalisasi SMK sesuai Inpres Nomor 9 tahun 2016, hal ini menjadi tantangan bagi Dikbud dalam menerapkan link and match antara kompetensi keahlian SMK dengan dunia usaha serta dunia industri. Hingga DAK penugasan SMK harus di dudukan fungsi dan sasarannya, agar lebih optimal untuk meningkatkan sarana prasarana SMK. 

Olehnya itu,  demi peningkatan sarana prasarana, DAK fisik penugasan SMK dapat difokuskan pada dua hal yakni peningkatan prasarana SMK serta merawat fisik gedung sekolah, pembangunan ruang praktek siswa, pembangunan ruang perpustakaan, dan rehabilitasi ruang kelas. Sementara peningkatan sarana SMK dimaksudkan untuk meningkatkan ketersediaan peralatan dan perlengkapan gedung sekolah melalui peralatan praktek siswa.

"Kedua hal ini mesti dilaksanakan secara optimal dan pemanfaatannya tepat sasaran dengan merujuk pada petunjuk teknis pelaksanaan DAK fisik bidang SMK tahun 2020. Disamping itu, saya memberikan apresiasi penuh kepada kepala sekolah, ketua panitia dan ketua komite yang nerupakan peserta dari 10 Kabupaten/Kota,

yang telah hadir mengikuti kegiatan ini, walaupun keadaan masih memprihatinkan akibat Pandemi Covid-19. Semoga dengan Bimtek ini dapat meningkatkan kinerja pembangunan SDM di Maluku semakin lebih baik", tandasnys.(MN-02)