Dinas Pertanian Bagi 250 Paket Holtikuktura Untuk Tekan Inflasi Sesuai Arahan Gubernur
AMBON,MARINYONEWS.COM,-Untuk mensukseskan ajakan Gubernur Maluku, Murad Ismail dan isteri Widya Murad Ismail. Agar masyarakat dapat konsumsi sayur dan buah setiap hari selain itu Gubernur mintakan kepada seluruh OPD. Untuk menekan laju inflasi dengan melalukan inovas, maka Dinas Pertanian Provinsi Maluku dibawa kepemimpina Ir Ilham Tauda membagikan 250 paket holtikultura. Proses pembagian 250 paket holtikultura dilakukan di halaman Dinas Pertanian Provinsi Maluku, pada Jumat (19/8/2022).
Paket holtikuktura yang disalurkan, berupa sayur dan buah terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabe keriting, cabe rawit, tomat, pisang dan lemon. "Pembagian paket holtikuktura ini untuk mensukseskan ajakan Pak Gubernur dan ibu Gubernur "ayo" konsumsi sayur dan buah setiap hari. Pembagian paket ini juga bertujuan menekan inflasi,"kata Kepala Bidang Holtikultura, Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Hero Louhenapessy. Lanjut Louhenapessy yang didampingi Pejabat Fungsional Analis Pasar dan Hasil Pertanian, Bidang Holtikultura, Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Buce Usmany.
Bantuan yang diberikan kepada para penerima paket Holtikultura itu pihaknya peroleh sayur dan buah dari para petani di Pulau Buru. "Sayur dan buah yang dibagikan, kita beli dari para petani," terang Louhenapessy. Yang mana penjelasan itu diberikan mewakili Kadis Pertanian Provinsi Maluku, selesai menyampaikannya kepada pers dilanjutkan penyerahan paket Holtikuktura secara simbolis bagi para penerima. Sembari sebutkan pembagian paket Holtikuktura sudah dilakukan, sejak 2020.
"Ketika itu, kita bagi 600 paket Holtikultura kepada warga terdampak Covid-19 untuk meningkatkan imun tubuh. Tahun 2021, kita bagi 400 paket Holtikultura khusus kepada tenaga kesehatan yang bersentuhan langsung dengan pasien Covid-19,"tuturnya. Tak hanya menyangkut pembagian paket Holtikultura itu saja. Dinas Pertanian Provinsi Maluku juga melakukan inovasi tekan laju inflasi. Salah satunya, kita tahu bersama bahwa harga Bawang dan Cabe sangat tinggi, itulah yang menyebabkan inflasi. "Makanya kita bagi paket Holtikultura yang didalamnya ada Bawang dan Cabe untuk tekan inflasi,"pungkasnya.(MN-02)
Belum Ada Komentar