Ambon,MarinyoNews.Com,-Sebagai institusi yang langsung berhadapan  dengan masyarakat, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Kota Ambon akan menerapkan PPKM Mikro pada Dinas Pencatatan sipil. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Catatan Sipil Kota Ambon Sely Haurissa saat dikonfirmasi pada Rabu media ini pekan.kemarin. Kadis mengatakan, berdasarkan surat peraturan walikota Ambon tentang PPKM peluncuran mikro tersebut untuk mencegah penyebaran Covid 19 di Provinsi terlebih dahulu khusus di Kota Ambon. 

Dijelaskan bahwa sekarang lajunya corona dan penyebarannya sangat cepat, apalagi untuk virus Varian baru Virus Corona Delta.  Di Duga sudah masuk Kota Ambon oleh sebab itu ,untuk mengantisipasinya kita semua tetap sehat,maka lakukanlah PPKM. Hingga saat masyarkat mengurus surat-surat mereka harus lengkapi diri",  jelasnya pada wartawan saat di wawancarai di ruangannya "Daya tampung kantor tidak mencukupi untuk, olenya  kami membagi waktu untuk pembagian pelayanan sekaligus jenis pelayanan sehingga mengurangi orang yang datang,"ungkapnya.

"Mulai dari 5 juli 2021 kita akan membuka pelayanan cetak KTP pada hari senin karena langsung di ambil.  Untuk itu hari senin kususnya untuk warga yang mau mencetak KTP saja",terangnya. "Sementara untuk hari selasa kusus pembuatan KK sedangkan pengambilannya nanti di hari kamis dan hari rabu kita melayani untuk seluruh dokumen akta pencatat sipil. Antara lain konsolidasi,termasuk aktivasi Nik itu berjalan setiap hari dan mutasi setiap hari Karena tidak terlalu banyak,"ungkapnya.Untuk aktivasi Nik Katanya ,biasanya banyak orang yang datang mengurusnya.

Jadi setiap hari bisa untuk penambahan,pengurangan di kartu keluarga itu di hari selasa.Kalau KIA termasuk di akte kelahiran di hari rabu, Kata Kadis Capil."Jadi untuk pendaftarannya dibuka dari jam 09.00 sampai dengan 12.00 Wit,hal ini agar mereka bisa bekerja di jam yang tersisa itu.Karena hari berikutnya baru bisa diambil selain itu, dia meminta kepada masyarakat Kota Ambon yang mengurus keperluan mereka baik itu KTP, Akte,KK dan pengurusan lainnya di Capil untuk mematuhi Protokol kesehatan (Prokes).

Ini demi kepentingan semua masyarakat di Ambon agar tidak tertular covid-19.“Apa yang lebih baik untuk kepentingan kesehatan kita sehingga kita tetap patuh pada protokol kesehatan,” katanya.Untuk diketahui bahwa Seluruh operator yang terlibat dalam pembuatan KTP, dan lainnya,harus masuk sehingga pelayanan bisa berjalan dengan baik. Selain itu Untuk KTP kita sudah mengambil keputusan hanya sekitar 150 dan mesin yang saat ini,2 mesin jika mendukung untuk 3 berarti kita akan memanfaatkannya tiga mesin untuk mengantisipasi

Kendala saat ini tidak ada,contohnya seperti,blanko dan lainnya masih tersedia kemungkinan kendalanya di hujan karena kita sudah menambahkan tendah tetap saja tidak cukup. Ibu kadis menegaskan bahwa, kepada seluruh masyarkat Kota Ambon yang ingin mengurus surat-surat apapun itu di catatan sipil untuk secepat mungkin mengurusnya. Jjangan tunggu diistilahkan air  di leher baru mau datang urus semua surat,"tegasnya.

"Untuk desa kelurahan yang telah dikunjungi ada 7 desa negri antara lain laha,rumah tiga, poka ,hative besar wayame,tawiri dan hukurila dan nantinya akan dilanjutkan lagi dengan negri dan kelurahan yang lain Kita akan melihat kondisi,kalau memungkinkannya kita akan jalan", tuturnya.Haurissa pun mengatakan sebenarnya kemarin itu kami ke Rumah sakit jiwa tetapi di batalkan karena ada yang terkonfirmasi meninggal jadi sementara ini kita menunggu telepon.(MN-03)