Gubernur Salurkan Bansos ke Warga Ambon Terdampak PPKM
Ambon,MarinyoNews Com,-Gubernur Maluku Murad Ismail, hari ini Senin (26/7/21) dengan berakhirnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berbasis mikro (PPKM). Dan akan berlanjut untuk yang kedua, menikmati mengalirkan bantuan sosial (Bansos) berupa sembako pangan kepada warga Kota Ambon. Bantuan tersebut diberikan kepada yang melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Penyaluran Bansos kali ini, dilaksanakan dalam lingkungan rumah ibadah, berawal di halaman Gereja Santa Maria Bintang Laut Ambon Benteng. Berlanjut ke halaman Masjid Raya Al-Fatah berakhir di halaman Gereja Maranatha.
Penyerahan pertama di halaman Gereja Santa Maria Bintang Laut Ambon Benteng. Gubernur Maluku Murad Ismail menyerahkan 10 paket kepada perwakilan penerima bansos. 1 paket terdiri dari Gula Pasir 3 Kg, Minyak Goreng Kunci Mas 2 Kg dan Beras Kita 5 Kg. Juga paket Bansos dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI sebanyak 10 karung beras Bulog (1 karung 10 Kg).Di Masjid Raya Al-Fatah, Gubernur menyerahkan bansos kepada 6 orang perwakilan. Bansos tersebut terdiri dari 2 karung beras Bulog (1 karung 10 kg) dari Kemensos RI dan 4 paket bansos (Isi paket sama dengan yang diserahkan kepada penerima Bansos di Benteng).
"Semoga bantuan beras dan lainnya yang diberikan masyarakat bisa sedikit meringankan beban hidup pemerintah selama penerapannya PPKM mikro," ujar Gubernur.Sementara di Gereja Maranatha, Gubernur menyerahkan bansos kepada 6 orang perwakilan. Bansos ini terdiri dari 2 karung beras Bulog (1 karung 10 kg) dan lima paket bansos. (Isi paket sama dengan yang diserahkan kepada penerima Bansos di Benteng). Di ketiga lokasi Gubernur bantuan, selain pemberuan sembako, juga dilaksanakan pelayanan vaksin kepada penerima Bansos, yang ditinjau langsung oleh.
Secara umum, Kementerian Sosial (Kemensos) RI memberikan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada penerima Bansos beras sebanyak 24.385 Kepala Keluarga (KK). Kemudian bantuan KPM PKH Maluku kepada penerima Bansos Beras sebanyak 95.744 KK. Hingga p ada kesempatan itu. Gubernur dalam sambutannya mengatakan, salah satu penanganan strategi dalam memutus mata rantai Covid-19 adalah program PPKM dan pemberian vaksinasi. Untuk Maluku yang menerapkan PPKM adalah Kota Ambon dan Kabupaten Kepulauan Aru. Untuk itu dimintakan warga Maluku dapat beri diri divaksin.
"Berdasarkan data Tim Satgas Covid-19 Maluku, per tanggal 25 Juli 2021 terkonfirmasi 13.106 orang, dalam perawatan 3.963 orang, sembuh 8.919 orang dan meninggal 224 orang," katanya. Banyaknya masyarakat terkonfirmasi untuk pemerintah melalui beberapa kementerian terpanggil berbagi rasa. Menurut kepala daerah, mempersembahkan Bansos dan lainnya itu adalah kebijakan pemerintah pusat yang bertanggung jawab di laksanakan Bulog, PT. Pos Indonesia dan Pemprov Maluku. "Maluku melakukan pemantauan serta mendukung dukungan tenaga pendamping yang tersebar di 11 kabupaten/kota se-Maluku. Sedangkan untuk meluncurkan sembako adalah kebijakan saya selaku Gubernur Maluku," ujar Gubernur. Gubernur berharap, kehadiran pemerintah di ketiga lokasi Bansos adalah tanda bahwa pemerintah daerah (Pemda) tidak tidur.
Pemda bekerja keras membangun dan melayani Maluku. Selaku wakil pemerintah pusat di daerah, saya bersama kepada Bupati/Walikota se-Maluku agar segera turun langsung mengalirkan Bansos.langkah kebijakan penyiapan sembako bagi masyarakat dan melakukan vaksinasi. Kita menghargai tokoh agama dan masyarakat setempat. Turut hadir dalam penyebaran Bansos, pimpinan Bulog/PT. Pos Indonesia, Plh Sekda Sadlie Lie, Wakapolda Maluku Jan Leonard de Fretes, Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVI/Pattimura Samuel Petrus, Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury, Kadis Sosial Sartono Pining, Kadis Kominfo Semmy Huwae dan pimpinan dinas terkait lainnya. (MN-02).
Belum Ada Komentar