AMBON,MARINYONEWS.COM,-Bupati Maluku Tenggara M Thaher Hanubun, yang sangat akrab dengan pers kala wartawan berkunjung dikediamannya daerah  Air Salobar. Dengan penuhi kasih  Bupati dan ibu sambut wartawan, kami saling  bercerita banyak hal. Salah satunya dikatakan, bhatinnya sangat bahagia kala melihat masyarakat Maluku Tenggara dapat, makan dan pakai dan hidup mereka sejahtera.

Lanjutnya bhatin ini sangat Yang bergembira dan bersyukur kepada Sang Pemilik Hidup (Allah),  disebut saat lebaran dan natal tiba, sendirian  langsung turun lapangan. Terutama kunjungi toko-toko yang menjual barang electronic dan mabel,  tanyakan apa yang paling laku pada hari raya keagamaan tersebut. Pihak toko menyatakan barang-barang elektronik pembelinya berlimpah ganda yang paling terjual dipasaran  alat pendingin. Dibeli  untuk tempat penyimpanan ikan selain itu saat ke toko mabel barang barang mobiler juga laku pesat. Itu pertanda masyarakat mengalami perubahan hidup dari yang kurang sejahtera menjadi sejahtera.

Lanjutnya komitmen Presiden untuk hadirnya tol laut yang masuk ke Malu Tenggara setiap bulan sangat berarti bagi  perekonomian masyarakat. Benar-benar membantu sembari katakan,  kopra yang dulu dijual  3000 rupiah kini  meningkat sampai 8000. Suatu  kemajuan yang sangat pesat demi pemulihan ekonomi warga Kei Kecil dan Kei Besar  semuanya  merupakan suatu yang  sangat luar biasa. "Tinggal kita selaku Pemerintah terus menata perlahan lahan-lahan untuk kedepan lebih baik lagi"  tuturnya.

Disebutkan Pemerintah dibawah kepemimpinannya dan Wakil Bupati serta stafnya terus bekerja dan berusaha untuk menata Kabupaten Malra baik itu infrastruktur maupun yang lainnya. Menurutnya,  yang sampai kini ada kurang kurang itu  terus dibenahi dengan terus mencoba  kerjasama baik itu dengan propinsi maupun  pusat. Sehingga apa yang menjadi keinginan masyarakat bisa dapat kita wujudkaa.  Agar kita sama-sama dapat menikmati  kehidupan aman dan damai. Yang terpenting dikatakan sebagai pimpinan kita mesti  melayani dengan hati. 

Satu hal yang paling menarik dan penuh kasih, Hanubun sebut sejak tahun 2018 sampai dengan pertengahan tahun 2022 untuk bidang keagamaan itu sangat menjadi perhatiannya. Dimana tidak lagi masuk proposal untuk mintakan bantuan pembangun rumah ibadah dan lainnya. Kita telah bangun kerjasama dan  komunikasi dengan bagian keumatan,  dimana pemerintah siap membantu baik iti rumah ibadah, sidang jemaat, MTQ, Pesparawi,  Pesparani dan lainnya. Hingga sampai dengan memasuki tahun 2022 pemerintah telah menghabiskan dana sebanyak kurang lebih  70 M.

Dari semua yang sudah diberikan,  bagi kami yang terpenting saling  sama sama berkoordinasi hingga secepatnya bangunan gereja maupun mesjid dan rumah ibadah yang  linnya terselesaikan. Dusrbut juga pemerintah turut bangun rumah pastori,  rumah imam dan lainnya, bagi kami itu merupaksn ibadah yang sejati. "Dari semua yang sudah dibuat hingga masuki tahun kepemimpinan ketiga, kami mengambil hikmahnya  sekarang ini di Maluku Tenggara (Malra)  tidaj ad orang yang hidup melarat", sebutnya mengakhir bincang-bincangnya dengan pers dikediamannya pekan kemarin.

(MN-02)