HASANUSI : KEMENANGAN TIGA DESA DITINGKAT NASIONAL ANUGERAH TERINDAH BAGI MALUKU
Ambon,MarinyoNews .Com,-Salah satu bidang yang menjadi perhatian Gubernur Maluku Murad Ismsil adalah Pariwisata. Hingga pemeninggalnya Pj Kadis Pariwisata Marcus Pattinama kini Gubernur berikan kepercayaan kepada Afandy Hasanussi untuk pimpin Dinas Pariwisata. Oleh masyarakat Maluku kebijakan Gubernur itu sangat tepat, karena Hasanusi merupakan pimpinan muda yang berenergi sangat memiliki kemampuan serta pekerja keras yang ulet. Dengan peroleh penganugerahan nasional pada tiga desa, Hasanusi sebut itu sebagai anugerah bagi Maluku. Sebutnya baru saja Nissa Ie peroleh runur up 1 putri remaja hijab yang telah sangat berikan kebangaan bagi bumi Raja-raja.
Lanjutnya, Pariwisata Provinsi Maluku telah menunjukkan kemampuannya itu berkat kerjadama yang baik seluruh masyarakat Maluku. "Tiga Desa kembali raih penghargaan yaitu desa Wisata Negeri Hila dari Kabupaten Maluku Tengah, mendapatkan juara satu Kategori Pengelolaan Homestay pada lomba Desa Wisata Nasional tahun 2022. Sebelumnya ada desa telah masuk dalam 50 desa wisata terbaik. Pada program Anugerah Desa Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (ADWI) tahun 2022.
Selain itu Desa Wisata Ngilngof (Pantai Pasir Panjang) yang ada di Kabupaten Maluku Tenggara. Dapatkan penghargaan dari Museum Rekor Muri Indonesia sebagai Pasir Pantai Terhalus di dunia. Kemenangan yang diraih tersebut menurut Hasanussi tidak terlepas dari peran para pimpinan, yang memang memberikan perhatian serius antara lain. Gubernur Maluku Murad Ismail, Ina Latu Maluku Widya Pratiwi Murad yang setiap saat selalu memperkenalkan keindahan Maluku ditingkat nasional bahkan Internasional. Kepada media ini Hasanussi menyatakan sangat bersyukur dan berikan apresiasi penuh kepada para pemenang yang tidak lain adalah orang desa.
“Kami berterima kasih kepada mereka dengan kemampuan yang pas-pas tetapi angkat nama Maluku diajang nasional. Hingga terkait ini kedepan kami akan terus memberikan pembinaan agar kedepan mereka terus bersemangat dan berkembang untuk lebih lagi dapat menangkan berbagai perlombaan. Selain itu disampaikan juga terima kasih kepada Bapak Gubernur Maluku, Irjen.Pol. Drs (Purn) Murad Ismail beserta Istri, Wakil Gubernur Drs. Barnabas N. Orno dan Istri. Para pimpinan OPD lainnya karena dukungan dan perhatian untuk pengembangan wisata di Provinsi Maluku. Hingga berbagai penganugerahan boleh diraih anak-anak negeri Maluku” ujarnya.
Lanjutnya, rasa terima kasih yang tak terhingga disampaikan kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Maluku Tenggara (Malra). Telah berusaha dengan segala kemampuan hingga dapat mengharumkan nama Maluku lewat jalur Pariwisata. Penganugerahan Desa Wisata Indonesia 2022 merupakan salah satu program unggulan Kemenparekraf. Ini semua sebagai penggerak kebangkitan ekonomi dan pengembangan pariwisata Indonesia. Sehingga menjadi kebanggaan bagi kami (Maluku) dapatkan juara 1 Kategori Pengelolaan Homestay untuk lomba Desa Wisata Nasional tahun 2022,” tuturnya.
Mantan Sekretaris Dinas PU dan juga kepala biro Umum Setda Maluku itu menyatakan, apresiasi yang sama kepada Desa Wisata Ngilngof khususnya masyarakat dan pengelola (Pantai Pasir Panjang) di Kabupaten Maluku Tenggara yang mendapatkan penghargaan dari Rekor Muri Dunia sebagai Pasir Pantai Terhalus di dunia. “Desa Ngilngof yang cukup dikenal dengan Pantai Ngurbloat dikenal unik karena butiran pasir yang halus. Hasil rilis National Geographic menyebutkan Pantai Ngurbloat dinobatkan sebagai pantai terhalus di Indonesia, Asia, bahkan di dunia dan layak hari ini mendapatkan penghargaan oleh Rekor Muri Dunia sebagai Pasir Pantai Terhalus di dunia ,”ungkapnya.
Mengakhiri bincangnya, Affandy berharap kemenangan tersebut menjadi motivasi kepada desa-dea lainnya yang ada di Maluku. Affandy mengajak seluruh Pemerintah Daerah (PEMDA) Kabupaten/Kota beserta masyarakat, akademisi, komunitas, swasta, media, dan pemangku kepentingan lainnya untuk bersinergi Bangun Maluku lewat Pariwisata. “Mari sama-sama katong baku gandeng, baku keku untuk bangun Pariwisata. Kalau bukan katong sapa lai kalau bukan sekarang kapan lai. Pariwisata Jaya karena katong verka tu bersatu,” tandasnya.
Belum Ada Komentar