Husein : Pengelolaan Segala Kegiatan Sekolah Harus Transparan
Ambon,Marinyo News.Com,-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku, dibawah kepemimpinan Plt Insun Sangadji dari hari ke hari terus lakukan pembenahan dilembaga pendidikan, demi untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu dan berkualitas. Hari ini Kamis (3/6/21) Dikbud gelar kegiatan Bimbingan teknis (Bimtek) penyusunan RKAS tahun 2021, dengan melibatkan peserta dari seluruh kabupaten/kota sebanyak 97 operator dan bendahara dari sekolah SMA, SMK dan SLB.
Mewakili Plt Kadis Insun Sangadji, Sekretaris Dinas Husein Mendati s belum menyampaikan sambutan kadis menuturkan, para peserta operator dan bendahara sekolah yang mengikuti Bimtek dimintakan dalam menjalankan tugas haruslah transparan. Kegiatan ini merupakan kesempatan emas bagi kalian sebab penyusunan rencana kerja anggaran sekolah ini merupakan suatu hal yang paling penting untuk membawa sekolah menuju sesuatu yang berkwalitas.
Hingga sekali lagi transparansi itu penting, agar kedepan sekolah tidak ada masalah dalam artian tidak berhadapan dengan hukum. Lebih lanjut menurut Husein yang belum menjabat sekdikbud diri 17 tahun menjabat sebagai kepala sekolah. Hingga soal penyusunan RKAS sudah bukan kegiatan baru bagi dirinya. Untuk itu diharapkan para operator/bendahara mesti transparan serta benar-benar berkwalitas serta bertanggungjawab agar kedepan terus berbenah diri.
Selanjutnya Sekretaris sampaikan sambutan Plt kadis Insun Sangadji, dirinya berikan apresiasi atas partisipasi peserta keikut serta kegiatan Bimtek. Karena ada yang turut membiayai dirinya untuk turut ikutl Bimtek. Kadis berharap kiranya para operator/bendahara yang hadir untuk mengelola RKAS sekolah dapat ikut dengan baik. Hingga saat menyusun semua yang telah diprogramkan dapat benar-benar baik lebih lagi berkwalitas.
Katanya lagi, kegiatan ini merupakan suatu tanggungjawab besar jangan dipandang sebagai sesuatu yang biasa saja dan sepele. Sebab sistim ini sangat baik demi kemajuan dunia pendidikan di Maluku, lanjutnya perlu menyusun program sekolah yang akurat agar sasaran pendidikan dapat benar-benar terarah. "Kiranya setelah ikut dan kembali dapat disosialisasikan bagi para guru hingga semua dapat paham dan tidak ada lagi kegiatan yang terkesan tersembunyi semuanya transparan.
Sementara itu ketua panitia Dur Kaplale menambahkan, rapat kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS) kebijakan perencanaan pendidikan yang menganut prinsip button up. Dimulai dari tingkat sekolah selanjutnya menjadi dasar pelaksanaan program ditingkat sekolah. Sedangkan tujuan untuk meningkatkan kualitas tata kelola sekolah dalam menyusun program dan kegiatan sekolah. Lanjutnya dari kegiatan ini tersosialisasikan implementasi RKAS berbasis amplikasi markas, adanya kesamaan persepsi.
Terbangun koordinasi dalam penyusunan rencana kerja pelaksanaan program sekolah tahun 2021.Kegiatan berlangsung di hotel Golden Place selama dua hari (2-4/6/21), peserta Bimtek berjumlah 97 orang berasal dari kabupaten/kota. Dengan nara sumber berasal dari pusat dua orang Kemendikbud dan daerah dua orang dari Dikbud dan Inspektorat. Ditambahkan peserta yang ikut terdiri dari bendahara dan operator sekolah dari kegiatan ini diharapkan terwujud transparansi sekolah.(MN-02)
Belum Ada Komentar