Kabid SMK :Wajib Semua SMK Kerjasama Dengan Iduka
Ambon,MarinyoNews.Com,-Kepala Bidang SMK pada Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Propinsi Maluku, Anissa kemarin Kamis (1/4/21) kepada pers diruang kerjanya menuturkan. Menindaklanjuti apa yang disampaikan Plt Kadisbut, Insun Sangadji, SMK di Maluku harus berkalaborasi itu menjadi jelas jadi perhatiannya sebagai kepala bidang SMK. Sembari katakan berikan apresiasi besar bagi SMKN 6 ppinan Edo Luturmas yang sudah buka jalan kerjasama dengan Iduka.
Sebab itu merupakan langkah maju bagi semua SMK setelah lulus terjun ke dunia usaha/kerja. Hingga seluruh SMK yang ada di 11 Kabupaten/kota wajib hukumnya Maluku harus bekerjasama dengan industri dunia usaha dan kerja (Iduka). Disebutkan lagi kedepan kurikulum untuk jurusan SMK mesti selaras, semuanya bertujuan untuk peningkatan mutu.
Agar sekali lagi para siswa yang setelah selesai SMK bisa langsung menuju kedunia usaha maupun dunia kerja sesuai pengalaman yang mereka dapatkan dibangku pendidikan. Sembari dijelaskan, selain SMKN 6 lakukan MoU dengan Iduka, adalagi SMK lainnya yang sudah jalani hal serupa. Diantaranya SMK N 4 yang dipimpin Christisn Octusendja, bahkan dari Kabupaten MTB pun sudah buat lakukan kerjasama di bidang otomotif.
"Jadi menyangkut kerjasama dengan Iduka itu wajib dilaksanakan oleh semua SMK yang ada pada 11 Kabupaten/kota",tutur ibu Anissa. Kedepan ini kami telah berkomitmen mempersiapkan anak didik hingga selepas menuntut ilmu dibangku SMK tidak kuliah tetapi mengembangkan keahlian yang mereka dapat dibangku sekolah. Setelah itu seandainya ada yang ingin kuliah itu terserah mereka, untuk lebih mendapat keahlian.
Ditambahkan menyangkut berbagai keahlian untuk k SMK, semua sudah diprogramkan saat diselenggarakannya forum OPD Dikbud dan tinggal dijalankan. Sementara itu ketua Iduka Zaiful Bakri yang juga kepala lapas kelas 2 Ambon menyatakan. Sangat bangga diundang sebagai mitra SMK se-Maluku pada penandatangan MoU. Katanya saat ini proses kerjasama dengan SMK agak terganggu dengan adanya covid-19. Sebagai ketua Iduka, turut merasa prihatin karena terjadinya angka pengangguran akibat kondisi saat ini.
Namun itu bukan penghalang dunia pendidikan dibidang SMK akan terus bangkit. Sehingga diharapkan kepada siswa SMK untuk tetap semangat karena sebagai orang percaya kita yakin badai pasti berlalu. Lanjutnya, dengan penandatangan kerjasama antara Iduka dan jajaran SMK yang diawali SMKN 6 disebutkan merupakan roh pekerja sosial yang dikolaborasi hingga kita harus perlu sama sama duduk koordinasi sama sama bangun dunia pendidikan dibidang SMK.
"Marilah kita bergandengan tangan jadikan anak anak kita siap pakai hingga tidak jadi beban pemerintah", ungkapnya. Dikatakan pula kalau untuk lingkup SMK sudah sangatbtidak asing bagi dirinya. Sebab sejak dulu kkn sudah menjadi pengajar waktu SMKN 6 masih disebut SMPS. "Marilah kita sama-sama terus berkarya jadikan putra-putri Maluku setelah tamat SMK berkarir sesuai keahlian yang mereka dapat selama tiga tahun.(MN-02)
Belum Ada Komentar