AMBON,MARINYONEWS.COM,- Selama enam pulang para calon Bintara Polda Maluku bergelut dengan pendidikan di SPN Passo, untuk menjadi Bintara Polda Maluku. Akhir pada Rabu (21/12/22) sebanyak 177 orang Bintara dilantik oleh Kepala Kepolisian Daerah Maluku Inspektur Jenderal Polisi Drs. Lothari Latif, SH, M.Hum. kegiatan tersebut berlangsung di lapangan Letkol Pol Chr Tahapary, Kota Ambon. Mereka  yang dilantik dinyatakan lulus Pendidikan dan Pembentukan Bintara (Diktuba) Polri. Pelantikan dirangkai dengan penutupan Diktuba Polri Gelombang II Tahun 2022.

Sebanyak 177 Bintara, yang dilantik itu diantaranya ada yang terbaik yaitu tiga orang siswa Diktuba Polri Gelombang II Tahun 2022. Masing-masing adalah Muh Fikral Amnur Tuankotta yang mendapatkan predikat mental terbaik atau tertabah.Kemudian Sles M. Kawora sebagai intelektual terbaik atau cendekia dan Ghered Gusti Willy Lunmisay sebagai fisik terbaik atau trengginas. Peserta terbaik ketiga ditempatkan khusus di Kesatuan Polri. Muh Fikral Amnur Tuankotta ditempatkan di Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, Sles M. Kawora di tempatkan di Polda Papua, dan Ghered Gusti Willy Lunmisay, di tempatkan di Yanma Mabes Polri.

Orang nomor satu di tubuh Polda Maluku Lotharia Latif, menjadi Inspektur Upacara dalam sambutannya menyatakan. Terima kasih kepada Pangdam XVI/Pattimura karena telah menghadirkan siswa Dikmaba TNI Angkatan Darat. “Kemarin kita bersama-sama (siswa Diktuba Polri dan Dikmaba TNI AD) telah melaksanakan kegiatan integrasi dalam rangka soliditas dan sinergitas TNI Polri,” kata Kapolda.

Kapolda mengaku pelantikan Bintara Polri Gelombang II Tahun 2022 ini merupakan momentum bersejarah.Karena baru kali pertama pelantikan juga disaksikan oleh Secaba dari TNI Angkatan Darat. “Nanti tidak lama lagi dari Dikmaba TNI AD dalam waktu yang tidak  akan dilantik dan saya perintahkan agar para Bintara Polri yang saat ini berdiri di depan saya sebagai saudara asuh mereka. Juga akan mengadakan upacara pelantikan Dikmaba TNI AD,” ucap Kapolda menerima tepuk tangan dari para tamu undangan dan para orang tua siswa Diktuba Polri yang hadir.

Irjen Latif menyampaikan pelantikan saat ini bukanlah akhir dari segalanya, tetapi ini baru awal dari langkah para Bintara Remaja untuk melakukan tugas sebagai pelayan dan pelindung masyarakat.“Hari ini justru ujian yang sebenarnya. Kemarin di lembaga pendidikan itu cuma ngasih skill, ngasih teori-teori, tapi mulai hari ini dan selanjutnya kalian terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.Kapolda berharap kepada para Bintara Remaja agar menjadi petarung-petarung yang handal dalam mencegah kejahatan di tengah masyarakat.

"Para Bintara diminta untuk melindungi dan mengayomi masyarakat  kalian harus menjadi polisi-polisi yang protagonis yang dicari dan dicintai masyarakat. Jangan menjadi polisi-polisi antagonis dan justru kehadiran kalian dibenci dan meresahkan masyarakat,” pinta Kapolda mengingatkan. Irjen Latif kembali mengingatkan para Bintara untuk selalu menjaga nama baik keluarga, dan institusi Polri.“Sering saya tekankan jadilah polisi-polisi yang Rastra Sewakotama yaitu polisi-polisi yang menjadi Abdi utama dari nusa dan bangsa, bukan menjadi penguasa, menjadi arogan dalam pelaksanaan tugas di lapangan,” tuturnya.

Sementara itu  Kepala SPN Passo, KombesvDaniel Dwi Pri Atmoko, selesai pelantikan yang dilakukan oleh Kapolda Maluku berikan kesempatan kepada para Bintara untuk saling melepaskan rindu dan menyapa dengan keluarga. Terlihat mengikuti gembira dan bahkan sampai bertujuan air mata  salah satu ibu yang hanya sebagai pekerja serabut ungkapan bersyukur kepada Tuhan doa dan gurunya dijawab kini anaknya boleh jadi seorang abdi negara.

Selanjutnya kurang lebih satu jam para Bintara etbagi rasa dengan keluarga. Akhirnya dikumpulkan lagi dan mendapat pengarahan  dari Kepala Kepolisian SPN Passo untuk diberikan penghargaan. Salah satunya para Bintara harus bersyukur ki i sudah menjadi polisi Polda Maluku.(MN-02)