Lawalatta : Menuju Setengah Abad, Musik Tradisional/Kebudayaan Maluku Jadi Perhatian Dikbud & MS
Ambon,MarinyoNews.Com,-Menyambut Hut ke-49 Museum Siwalima ( MS) ke-49 yang berlangsung pada Selasa (08/11/22) kemarin, Kepala UPTD Museum Siwalima Darwin Y Lawalata menyatakan. Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Museum Siwalima boleh masuk usia yang sudah dewasa dan tinggal setahun lagi setengah abad. Perkembangan Museum semakin hari semakin baik ini karena dukungan penuh dari Dikbud Maluku yang dipimpin DR Insun Sangadji. Beliau berikan motivasi Museum sebagai rumah tuanya orang Maluku mesti benar-benar tampilkan keaslian daerah. Apalagi sekarang ini Kota Ambon jadi kota musik dunia alat musik daerah atau tradisional harus terus dipublikasikan.
Dimana berkaitan dengan Kebudayaan Maluku sangat dapat dukungan dari Gubernur Maluku Murad Ismail.Kami harus terus perkenalkan semua yang ada pada Museum Siwalima baik itu alat musiknya maupun peninggalan sejarah dalam berbagai aneka ragam bentuk. Hingga disaat Hut tersebut kami isi dengan festival musik daerah yang dipentaskan oleh 11 sanggar yang tersebar dikota Ambon. Terlihat mereka tampilkan berbagai aneka alat musik daerah yang lebih lagi Ukulele yang kini sementara jadi perhatian masyarakat Maluku.
aka
Ka
. Kami harus terus perkenalkan semua yang ada pada Museum Siwalima baik itu alat musiknya maupun peninggalan sejarah dalam berbagai aneka ragam bentuk. Hingga disaat Hut tersebut kami isi dengan festival musik daerah yang dipentaskan oleh 11 sanggar yang tersebar dikota Ambon. Terlihat mereka tampilkan berbagai aneka alat musik daerah yang lebih lagi Ukulele yang kini sementara jadi perhatian masyarakat Maluku.
Lanjutnya kita juga memiliki tugas untuk menyebarluaskan informasi benda sejarah dari berbagai bentuk warisan budaya Nusantara.Dengan memanfaatkan koleksi Museum Siwalima dalam berbagai bentuk dimaksudkan untuk memotivasi generasi muda lebih mencintai musik daerah. Mereka harus terus mengembangkan bakat dan musik daerah Maluku, agar tidak punah karena masuknya aliran musik lain di Maluku. Sebutnya pada Hut ada ditampilkan festival Musik daerah, harapan kami mereka terus berkumandang di kota Ambon dan Muluku.
Dengan memanfaatkan koleksi Museum Siwalima dalam berbagai bentuk dimaksudkan untuk memotivasi generasi muda lebih mencintai musik daerah. Mereka harus terus mengembangkan bakat dan musik daerah Maluku, agar tidak punah karena masuknya aliran musik lain di Maluku. Sebutnya pada Hut ada ditampilkan festival Musik daerah, harapan kami mereka terus berkumandang di kota Ambon dan Muluku.
Terkait itu Lawalata, sangat berterima kasih dan berikan apresiasi kepada ibu kadis. Lanjutnya pada hari jadi Museum Siwalima hadir para purnabakti baik pimpinan maupun pegawai, hingga menambah semarak Hut Museum Siwalima provinsi Maluku ditahun 2022. Menurut lawalata museum merupakan lembaga meyimpan, merawat benda-benda koleksi, tatapi dengan adanya perubahan undang-undang nomor 5 tahun 2017.
Menuntut kita semua untuk lebih mengembangkan budaya terutama yang ada di museum agar kedepan semakin berkwalitas. dan itulah salah satu pasal yang harus kita mengintegrasi dan membuat satu perubahan sehingga membuat museum ini akan maju dengan adanya undang-undang. Apresiasi juga kepada adik adik sanggar yang sudah hadir dalam acara hari ulang tahun museum Siwalima dan meramaikan kegiatan Hut.(MN-02)
Belum Ada Komentar