Lurah Uriteru Giat Lakukan Kalesang Negeri Bersama Warganya
AMBON, MARINYONEWS.COM,- Kalesang negeri yang merupakan program Gubernur Maluku Murad Ismail, dimana ini sudah merupakan kali kedua. Yang dilaksanakan pada setuap (11/09/21) bertepatan dihari kajadiannya, itu telah ditetapkan sebagai agenda tiap tahun. Berlangsung di 11 kabupaten/kota, betdasarkan hal itu Walikotta Ambon Richard Louhenapessy instruksikan seluruha Lurah disetiap Kelurahan untuk bersama RT/RW dan warga menjalankannya.
Hingga untuk itulah Lurah Uritetu Saraswaty Lasamahu mengadakan pertemuan dengan semua RT/RW dilingkup kerjanya. Berharap partisipasi RT/RW bersama warga untuk dapat lakukan kalesang negeri, bersih lingkungan. Pelaksanaannya pada Sabtu (11/09/21) secara serentak pada pukul 07.00 WIT, disetiap lingkungan RT/RW bersama-sama warga. Lakukan pembersihan lingkungan sebagai satu upaya kalesang negeri.
Hal itu mendapat sambutan hangat dari setiap aparatur negara ditingkat yang paling bawah. Maka pada waktu dan hari yang ditentukan itu seluruh warga dikerahkan untuk melaksanakan kerja bakti bersih dan kalesang lingkungan. Pada kegiatan tersebut, Gubernur Maluku Murad Ismail tidak hanya buat program semata-mata. Tetapi miliki kepedulian yang tinggi kepada masyarakat Maluku.
Dimana dari hasil bersih lingkungan atau kalesang negeri itu tentu ada sampah dan harus dibuang pada tempat pembuangannys. Disitulah para pengangkut sampah saat akan angkut terlebih dahulu timbang berat sampah yang itombun wsrga dalam pembersihan lingkungan. Selanjutnya menurut ibu Lurah itu akan diuangkan oleh Gubetnur, hingga hsa itu sangat menarik perhatian terutama anak-anak remaja.
Mereka antusias kumpul sampah yang dibersihkan untuk ditimbun dalam karung dan langsung dibuang pada pembuangan akhir. Disetiap karung beri kode rt, dengan harapan akan dapat ongkos pembuangan dari Gubernur Maluku. Kepada media ini salah satu remaja di lingkungan Pulugangsa Kelurahsn Uritetu berikan komentar dari kegistsn kalesang lingkungan. Katanya, kegjatan seperti bagini enak dan lagi katong dapat uang dari Gubernur.
"Tetapi ini batul seng jang katong sudah.giatnya bersihkan lebih lagi buang begitu banya sampah tau-taunya Gubernur seng kasih uangp", tuturnya. Hal ini perlu dipublikasikan untuk jadi perhatian pemerintah sebab merupakan suatu kewajaran yang diungkapkan masyarakat hinggs diharapkan mesti menjadi perhatian pemerintah baik itu kabupaten/kota msupun Propinsi.
(MN-02)
Belum Ada Komentar