Mandagi : Sinode Artinya Gereja Katolik Harus Pembaharui Diri
Ambon, Marinyo News.Com - Uskup Diosis Amboina Mgr.P.C Mandagi MSC mengatakan, Gereja Katolik saat ini perlu pembaharuan diri, walaupun pembaruan itu sulit dilakukan dari pada tidak sama sekali. Demikian disampaikan Mandagi dalam jumpa pers yang dilaksanakan di Keuskupan Amboina Jumat (6/09/2019), menjelang pelaksanaan Sinode III Keuskupan Amboina pada 9-15 September serta Syukuran 25 Tahun Uskup Diosis Amboina Mgr.P.C Mandagi MSC. Pada 18 September mendatang.
Menurutnya, gereja katolik perlu pembaharuan, karena inti dari kekristenan yakni pembaharuan hidup, sesuai dengan Tema Sinode III Keuskupan Amboina adalah “Inti Dari Hidup Kekristenan Adalah Pembaharuan Hidup”
Jika gereja tidak mau memperbaharui diri, itu bukanlah gereja, sebab gereja adalah alat keselamatan Allah bagi manusia, mengungkapkan kehadiran Allah, namun gereja tidak sepurna mengungkapkan kehadiran Allah, karena banyak cacatnya.
Untuk itu Lanjut Mandagi, umat Keuskupan Amboina bersama Uskup dan kaum awam, biarawan, biarawati, hirarki maupun kaum imam mau berjalan bersama untuk melihat kembali keadaan dari gereja katolik keuskupan Amboina di tahun-tahun yang lampau sesudah sinode kedua.
“ kita mau lihat kembali dan mereview dan jangan sombong karena dalam perjalanan memang masih ada keberhasilan tapi pasti ada kekurangan dan kita mau lihat kembali supaya kita bisa maju kedepan sesudah kita melaksanakan sinode” ungkap Mandagi
Dikatakan Mandagi, yang perlu diperbaharui oleh gereja katolik adalah tentang persaudaraan, walaupun diakui orang nomor satu di Keuskupan Amboina ini, telah ada persaudaraan di dalam gereja, baik umat dengan pastor, umat dengan Biarawan dan Biarawati, serta persaudaraan dengan umat beragama lain.
Diakui Uskup, yang paling kentara dalam perjalanan gereja katolik setelah sinode kedua ialah sikap rela berkorban, karena kekristenan tanpa pengorbanan omong kosong
Semoga Sinode ketiga Keuskupan Amboina dapat menjadi sarana untuk mengadakan pembaharuan, yang bukan hanya di masa sekarang, namun di masa yang akan datang.
“Dalam lima tahun kedepan sudah ada perubahan disini, tapi tergantung kerjasama manusia dengan Tuhan, kalau manusia kerjasama dengan setan berarti tidak ada perubahan,” ujar Mandagi (MN.03)
Belum Ada Komentar