Ambon,MarinyoNews.Com,-Petempusn NU hari ini mengelar rapat kerja wilayah 2 Muslimat NU Propinsi Maluku 2020-2025, berlangsung di hotel Manise yang di bukan Kepala Kesbang Pol mewakili Gubernur Maluku Murad Ismail. Kepala Kesbangpol, Habiba Daimima dalam membacakan sambutan Gubernur menuturkan.  Gubernur berikan apresiasi yang besar atas terselenggaranya rapat yang di dibuat oleh perempuan NU Maluku.

Dikatakan ininsuatu langkah maju bagi organisasi perempuan, bahkan sesuai tema " kita tingkatkan kepedulian terhadap pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan rakyat". Menurut Gubernur suatu berkah yang mesti jadi perhatian perempuan NU. Sebab tema merupakan hal strategis pada kebutuhan rogram organisasi NU kedepan. Lanjutnya sekarang ini Indonesia termasuk Maluku sedang hadapi berbagai tantangan yang paling  besar yaitu  covid-19. 

Pemerintah berharap Muslimat Maluku, turut membantu melalui berbagai program yang kesemuanya turut mensejahterakan masyarakat. Kiranya rapat ini jelas akan memiliki makna yang berpihak pada  kemaslahatan umat, hingga terjadi Transformer  untuk dapat membangun yang terbaik dibumi Maluku.

Sementara itu Saimima turut menambahkan, sangat berbangga sebab perempuan NU sangat bantu pemerintah dengan terbentuknya wirausaha yang jelas bantu ekonomi masyarakat. Kirnya hal itu terus ditingkatkan, dengan cara membina mereka yang tersebar diseluruh propinsi Maluku. Selain itu ketua Muslimat wilayah 2 Maluku  Uri Lanisa Daeng Malimpo dalam sambutannya menyatakan.

Perjalan organisasi ini tidak dapat dipisahkan dengan pemerintah, dimana sebagai organisasi perempuan kita mesti jadi pilar terdepan. Sebab  kita sebagai organisasi keagamaan yang mengagungkan kebesaran Allah serta juga mensejahterakan umat. Sehingga diberbagai kegiatan kita terus berikan kontribusi positif,  sebab yang kita buat sudah tentu terbaik bagi segi kemanusiaan.  Disisi lain dirinya berharap berbagai upaya untuk memajukan kaum perempuan  harus dihargai dimana memposisikan kaum hawa setara dengan kaum Adam.

Selanjutnya idisinggung kini bangsa Indonesia termasuk Maluku sedang alami krisis sosial. Dirinya  semua perempuan terlebih lagi NU untuk terlibat aktif dalam segala peradaban. Karena menurutnya pada dunia politik sampai dengan hari ini masih sangat sedikit dan bisa dihitung dengan jari kaum.wanita terlibat. Hingga mesti terus diperbaharui peradaban kita kaum perempuan. 

Lanjutnya sesuai tema sektor pendidikan dimana angka partisipasi masih kecil,  untuk kesehatan angka kematian kaum ibu masih sangat besar. Berkaitan dengan itu dirinya mengajak belajar dari masalah lalu, sebagai ormas perempuan kita mesti jadi dan membantu pemerintah membangunn disegala bidang demi kemajuan Maluku kedepan. Ormas perempuan hadir  harus jadi yang terbaik.

Selanjutnya dalam laporan panitia, Wa Ode  Munira Uma Baihi menambahkan. Tujuan dari rapat ini adalah untuk bahas perkembangan organisasi bernuansa keagamaan/ kemasyarakatan.Hingga diakui walaupun kini masih berada dalam kondisi covid, namun kegiatan ini penting dibuat. Agar secara sama-sama bantu pemerintah tangani masalah  pandemik ini. 

Lanjutnya peserta yang terlibat sebanyak 50 oran dan kegiatan akan berlangsung selama satu hari. Pihaknya berterimakasih kepada pemerintah propinsi, kota Ambon, Kapolda Maluku, Dinas PP  PA serta berbagai pihah. Telah dengan tulus hari membantu hingga terlaksananya kegiatan rapat yang dibuat Perempuan NU.Kami berterima kasih juga kepada Rektor UNPATTI, ketua MUI serta yang lainnya sudah turut hadir memenuhi undangan Perempuan NU.