Pangdam XVI Pattimura Perkenalkan Diri Datangi Pimpinan Agama
Ambon,MarinyoNews.Com,-Panglima Kodam XVI Pattimura Mayjen TNI Agus Rohma, baru beberapa hari menjalankan tugas di bumi raja-raja yang mana masyarakatnya dikenal sangat relegius. Untuk itu hal pertama yang dilakukan bertamu ke pimpinan umat di Maluku.
Diawali dengan Ketua Sinode Gereja Protestan Maluku, selanjutnya Keuskupan Amboina. Panglima dalam kunjungan tersebut didampingi Kasdam, Aster, Kabintaldam dan Dandim 1504/Ambon. Pangdam sangat bersukacita dapat bertemu pimpinan umat.
Dikatakan sebagai orang baru harus perkenalkan diri, selanjutnya dikatakan, persatuan dari segala unsur agama dan budaya serta lainnya merupakan kekuatan dalam menjaga Kedamaian diwilayah Maluku. Hadirnya satuan TNI di seluruh wilayah untuk jaga kedaulatan NKRI hingga sangat mohon dukungan tokoh agama.
TNI hadir menjaga, melindungi dan berikan rasa nyaman kepada masyarakat hal ini membuat kita disegani negara lain. Belum lagi sumber daya alam yang begitu aduhai hingga menjadi incaran Negara Luar terutama Energi Alam kita berlimpah.
Katanya, Indonesia memilik banyak pulau yang belum ditempati termasuk di Maluku dan itu perlu dijaga. Hingga tanggungjawab kita bersama terutama aparat jadi perlu keteguhan iman yang kuat. Mental batin harus menjadi dasar sesuai dengan lima sila dari Pancasila.
Sembari katakan masyarakat Maluku harus tinggalkan memori kelam yang pernah terjadi, bangkit membangun masa depan yang lebih kuat. Dan perbedaan budaya bukan untuk menjadikan konflik tapi memperkokoh ikatan bermasyarakat. Kedepan dengan SDA Indonesia yg melimpah (rempah) akan menjadikan negara Adidaya.
Selanjutnya orang Maluku mesti giat, manfaatkan lahan tidur untuk kesejahteraan masyarakat, saya sangat tertarik dengan ciri khas orang Maluku sangat hormati Ibu. ciri.dan tradisi itu mereka tuangkan dalam lagu-lagu yang cerita cinta mengenai Mama. Cara itu membuat kekerabatan terjalin erat hingga seandainya ada Konflik kecil segera di Netralisasi.
"Kami TNI tidak membedakan suku, Ras dan Golongan, siapapun yang bermasalah kita akan berusaha selesaikan secara baik tanpa kekerasan", tuturnya. Ditambahkan bagi anak Maluku yang ingin jadi prajurit TNI, siapkan diri dengan matang.
Lebih lagi dijelaskan, sekarang ini banyak putra daerah dikembalikan ke daerahnya termasuk di Maluku. Diantaranya Danrem 151 Binaiya dan Dandim 1504,/Ambon dan ada lagi yang lain. Itu semua merupakan kebijakan Kasad untuk Putra daerah yang kembali ke Maluku dapat menyemangati masyarakat untuk bangun dan majukan wilayahnya.
Sementara itu Ketua Sinode Ates Werinussa, mentahan pihaknya bersama umat akan selalu mendukung TNI. Karena dikatahui bersama tujuannya untuk menjaga keamanan serta keutuhan NKRI. Seandainya ada pedoman pedoman terutama materi ke asparaan nasional terhadap radikalisme diberikan untuk dirinya sampaikan ke para pendeta muda.
Selain itu Uskup Amboina P C Mandagi menyatakan, sinergitasTNI-POLRI sebagai wujud persatuan yang dapat di jadikan tauladan ke masyarakat. Hingga konflik kecil TNI dengan maysarakat harus segera di selesaikan. Pendekatan ke masyarwkat tanpa kekerasan lebih diutamakan dan dapat memanfaatkan para pastor di wilayah yang ada di Maluku.(MN-02)
Belum Ada Komentar