Ambon,MarinyoNews.Com-Saat berada di perbatasan antara Indonesia-Australia,  Gubernur Maluku, Murad Ismail turut hadir untuk  pengibaran bendera Merah-Putih. Pengibaran bendera itu dilakukan saat orang nomor satu lakukan kunjungan kerjanya ke wilayah perbatasan antara Indonesia-Australia di perairan Tanjung Luswed, Ohoi Weduarfer, Kecamatan Kei Besar Selatan Barat, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (27/10).

Gubernur didampingi Bupati Maluku Tenggara, Thaher Hanubun, menyerahkan tiga buah bendera Merah-Putih kepada tiga perenang diatas speedboat milik TNI Angkatan Laut. Ketiga bendera yang diserahkan Gubernur itu kemudian dikibarkan di Tanjung Luswed. Tanjung ini merupakan salah satu wilayah perbatasan antara  Indonesia dan Australia. 

Usai pengibaran bendera, Gubernur mengucapakan terima kasih kepada segenap masyarakat dan Bupati Maluku Tenggara. Dia mengaku sangat menikmati setiap tahapan pengibaran bendera, mulai dari sambutan secara adat, menaiki speedboat menuju Tanjung Luswed, hingga pengibaran bendera diiringi lagu Indonesia Raya."Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Bupati dan masyarakat Maluku Tenggara.

Saya sungguh menikmati kegiatan penaikan bendera di daerah perbatasan ini. Ini menjadi kenangan yang tidak bisa saya lupa, kalau saya tidak menjadi Gubernur, mungkin saya tidak akan menemukan momen yang sangat luar biasa ini. Gubernur juga memberikan apresiasi kepada masyarakat Maluku Tenggara, walaupun harus melewati medan yang tidak mudah, mulai dari menaiki kapal laut, speedboat, berjalan kaki, hingga berkendara mobil, namun kunjungan ini terbaik. 

"Moment-moment penting seperti ini, membuat kita semakin semangat membangun Maluku kedepan," tandas Murad. Untuk itu diharapkan kepada warga yang ada diperbatasan tetap kompak, terus berikan yang terbaik untuk Maluku. Ingat kita adalah NKRI, harus terus bergandeng tanpa ada perbedaan.(MN-02)