Tual,MarinyoNews.Com,-PT Samudera Indonesia Sejahtera (SIS) dan PT Bank Artha Graha Internasional, Tbk (BAGI) yang berada di bawah naungan Yayasan Artha Graha Peduli (AGP), Turun langsung membagi sembako gratis kepada masyarakat kurang mampu. Khususnya kaum duafa, lansia, orang distabilitas dan yatim piatu di Kota Tual, pada Selasa, (13-09/22). Aksi ini merupakan salah satu upaya membantu masyarakat kurang mampu. Dalam menghadapi dampak kenaikan BBM terhadap kegiatan ekonomi dan bentuk kepedulian dalam membangun solidaritas sesama.

Paket sembako dibagikan kepada masyarakat (kaum duafa, lansia, yatim piatu, dan penyandang disabilitas) yang tinggal di dalam radius 5 km dari unit usaha Artha Graha Group (AGG) tersebut. Kegiatan sosial membantu sesama ini telah aktif dijalankan oleh Artha Graha Peduli sejak 1990 hingga sekarang. Selain pembagian sembako gratis ini, AGP juga memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada sekitar 30.000 karyawan/ti yang memiliki gaji setingkat UMR dan disalurkan melalui 2 cara yaitu melalui “agicash” yang merupakan salah satu produk uang elektronik pada aplikasi digital BAGI atau melalui rekening tabungan BAGI.

“Pendiri AGP dan manajemen AG Group memahami kondisi perekonomian saat ini sebagai dampak kenaikan harga BBM, kami ingin berkontribusi langsung dan nyata dalam membantu karyawan dan masyarakat luas. Semoga bermanfaat bagi semua,” ungkap Dipa Tamtelahitu Koordinator Lapangan Sembako Gratis AGP di Tual (13/9/2022). Dipa Tamtelahitu menuturkan, AGP akan membagikan paket sembako gratis di berbagai kota di berbagai Provinsi di Indonesia. Termasuk di Kota Tual PT SIS serta membagikan paket sembako gratis untuk 4 lokasi yakni. Di Desa Ngadi, Desa Fiditan, Desa Lebetawi dan Desa Tamedan. Untuk pelaksanaan kegiatan di Tual akan dilakukan pada tanggal 13 September 2022 dan khusus untuk seluruh AG Group, AG Network dan AGP akan dilakukan selama 10 hari ke depan, sejak 10 September hingga 20 September 2022.

Hadir dalam pembagian sembako ini antara lain Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh adat.“Rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat menjadi panggilan bagi kita semua dan para pelaku usaha lainnya untuk terus memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat sekitar yang memerlukan bantuan,” ujar Dipa. (MN-02)