RITIAUW MARI KITA ISI KEMERDEKAAN DENGAN BERANTAS KEMISKINAN
Ambon,MarinyoNews.Com, -Danrem 151 Binaiya Brigjen TNI Arnold Ritiauw kepada media ini saat dimintai komentar terkait hari lahirnya NKRI ke-76 dimasa rimit seperti ini menyatakan. Sebagai anak bangsa kita sangat bersyukur RI boleh diberikan yang Maha Kuasa usia yang kini sudah cukup tua. Sekali lagi ini merupakan anugerah dari Tuhan yang mesti disyukuri oleh seluruh anak bangsa termasuk dibumi Maluku. Cara bersyukur itu tidak lagi dengan senjata tajam seperti yang dilakukan para leluhur untuk merebut kemerdekaan.
Sekarang ini kita berjuang dengan menuntut ilmu untuk berikan perubahan di negeri tercinta Indonesia. Selain itu harus menjaga ancaman yang datang dari dalam maupun luar yang ingin merong-rong Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Lanjutnya karena kita ada di Maluku, mesti sama-sama saling baku gandeng berantas kemiskinan yang kini masih dirasakan anak-anak di bumi Raja-raja. Katanya selain kemiskinan kita juga diperhadapkan dengan virus corona yang masih melanda bumi tercinta Indonesia. Ini suatu tantangan berat namun semangat juang agar tetap hidup harus terus terpancar dalam setiap pribadi anak Maluku.
Dimana kita lanjutkan perjuangan para pahlawan yang sudah membuat kita boleh berlega di bumi Maluku tanpa pamrih. Lanjutnya sangat berterima kasih kepada pimpinan pusat boleh kembalikan dirinya ke Maluku, hingga bersama anak daerah kita berjuang berantas kemiskinan dan membangun negeti ini. Karena ditunjuk sebagai Danrem yang ruang lingkup ada pada 11 Kabupaten/kota, Danrem telah telusuri daerah-daerah ditemukan masih banyak yang belum rasakan arti kemerdekaan.
Dalam artian warga Maluku masih banyak hidup dibawa garis kemiskinan. Padahal kita sudah merdeka 76 tahun, berkat kerjasama dengan kesatuan TNI dipusat akhirnya boleh membantu beberapa Kabupaten berakses. Bangun jembatan dan disaat HUT RI ke-76 ini warga boleh merasakan kemerdekaan yang hakiki. Tidak lagi radakan seperti yang dulu untuk menuju kampung lain mesti lewat sungai, kini dengan adanya jembatan gantung boleh bebas tanpa ada rasa takut disaat hujan turun.
Terkait hal itu pantauan media ini, sangat jelas kehadiran danrem 151 Binaiya Brigjen TNI Arnold Ritiauw yang adalah anak asli daerah telah membantu warga miskin yang ada di 11 Kabupaten/kota di Propinsi Maluku. Selain itu juga mengorbitksn anak daerah untuk
(MN-02)
Belum Ada Komentar