RITIAUW : MUSIK MENYATUKAN SEMUA TANPA MELIHAT PERBEDAAN, UKULELE HARUS MENDUNIA
AMBON MARINYONEWS.COM,-Pemerhati dunia musik yang adalah putra Maluku Arnold Ritiauw, Senin (17/19/2) malam bersama istri Dessy Ritiauw menyapa dan mengajak kaula muda yang kini mengandrumi alat musik ciri khas Maluku ukulele. Sama-sama menyatu di cafe sibu-sibu memainkan musik Ukulele dan menyanyikan lagu-lagu Ambon yang sangat merdu didengar oleh siapapun. Acara dadakan Ritiauw itu sempat membuat warga kota Ambon yang lalu lalang didepan cafe sibu-sibu turut menonton dengan penuh semangat karena lagu Ambon dinyanyikan dengan iringan musik ukulele. Dirinya sebut musik menyatuhkan semua perbedaan dan musik Ukulele harus dibuat mendunia
Hal itu dibuat untuk bangkitkanan jiwa muda Maluku ada dalam kehidupan bermusik karena Ambon telah dinobatkan oleh Unesco sebagai kota musik. Sebagai putra Maluku ia tidak mau berdiam diri dikatakan kri khas musik ukulele itu mesti terus dibangkitkan. Sebab ditakuti kalau orang Maluku seng peduli propinsi lain bisa lebih baik dari Maluku dalam memainkan ukuleke. Hingga diwaktu sengang dan senang ini beta datang ke kota tercinta bakumpul dengan para pemusik untuk pemulihan ukulele ditanah Maluku. Dirinya sebut
Berikan semangat buat anak-anak Maluku untuk berkarya kalau tidak sekarang kapan lagi dan kalau bukan katong sapa lai. Ditegaskan Ukulele musik khas Maluku yang mesti dikembangkan beta sangat senang kemarin itu ada satu kegiatan yang melibatkan para pemain Ukulele sebanyak 1500 mulai dari anak sampai orang dewasa buat pentas. Itu harus dan tidak boleh stok harus diadakan terus menerus hingga tidak hanya Ukulele mengIndobesia tetapi mesgi mendunia. Sembari dirinya berterima kasih kepada pemilik kafe sibu sibuk usi Jun Manuhuttu yang terus menjaga ciri khas Maluku pqda cafenya Sibu-sibu.
Lanjutnya berkembang pesatnya musik ukulele harus mendapat perhatian dari pemerintah baik kota maupun Propinsi Maluku. Dimulai dari anak anak dan itu jadi perhatian Dinas Pendidikan diseluruh kabupayen/kota harus mengembangkan masuk muatan muatan lokal bidang seni. Diambil contoh setiap siswa untuk lulus salah satunya harus bisa mainkan alat musik Ukulele sebab kita tahu betsama kita ini kota musik jadi mesti buat musik Ukulele mendunia. Kita sudah harus berlari untuk mengapainya. Karena cara mainnya yang asik maka di Jawaxana banyak yang sudah mengemarinya. Hingga kira harus giat jangan sampai kita ketinggalan dari proponsi lain padahal Ukulele itu salah satu alat musik tradisional para leluhur kita.(MN-02)
Belum Ada Komentar