RITIAUW  : TERUS BUAT WALANG BELAJAR DITENGAH COVID DEMI BENTUK KATAKTER ANAK MALUKU

AMBON, MARINYONews.Com,-Danrem 151 Binaiya sangat bersyukur diberikan kepercayaan dari pimpinan pusat bertugad dinegeri tercinta Maluku tanpa dirinya putus pusar. Hingga dusetiap kunjungan pada 11 Kabupaten/Kota yagg merupakan wilayah kerjanya. Selain tugas pokok pembinaan kepada kesatuan TNI. Hal lain yang diperbuat lakukan kunjungan dan ramah tama dengan orang basudara untuk melihat kehidupan masyarakat yang mana iti jugs merupakan bagian penting juga bagian dari tugas TNI.

Seandainya Danrem menemukan ada warga.yang hidup dalam  keprihatinan bahkan keadaan desa sangat butuhksn uluran tangan maka kasihnya timbul. Hal itu disampaikan ketingkat yang lebih tinggi dengan tujuan untuk membantu agar masyarakat merasa diperhatikan. Hingga  masyarakat Muluku banyak yang  kini merasa diperhatikan dengan hadirnya Brigjen TNI Arnold Ritiauw perhatian yang diberikan dengan tulus. Berbagai wujud dari kepedulian TNI AD di tengah kondisi Pandemi Covid-19 seperti saat ini, srbabbterlihat  masih banyak wilayah yang tidak bisa mengakses internet. Sehingga siswa yg bermukim didaerah terpencil tersebut otomatis tidak dapat mengikuti proses belajar mengajar secara Daring.  Kondisi ini menarik perhatian TNI AD lewat Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold A.P Ritiauw yang sangat kepeduliannya  mendirikan walang walang belajar di daerah daerah yang tidak terjangkau internet. 

Pada hari Jumat (22/10/21)   Danrem 151/ Binaiya kembali meresmikan Walang Belajar dan menyerahkan secara langsung bantuan. Berupa tas sekolah, buku pelajaran, buku tulis dan bulpen untuk anak-anak Sekolah di desa Ohio Ur pulau. Setelah meresmikan Walang belajar di Desa Ohoi Ur Pulau, Kecamatan Kei Kecil Barat,  Danrem 151/Biinaiya Brigjen TNI Arnold A.P Ritiauw melakukan pengecekan secara langsung walang belajar. Serta menyempatkan memberikan pelajaran kepada anak anak usia sekolah ditempat tersebut.

Kepedulian dan perhatian kepada putra putri Maluku di pedesaan untuk mendapatkan pendidikan sangatlah penting. "Sebab saat ini mereka perlu diberi  sentuhan melalui bimbingan belajar, meteja juga perlu tempat belajar yang repsentatif walaupun sederhana namun besar mafaatnya, "papar Danrem. Oleh karna itu walang belajar merupakan program unggulan sebagai wujud kepedulian dan perhatian terhadap pendidikan di wilayah Maluku.

Sebagai putra asli Maluku Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold A.P Ritiauw berharap kelak generasi muda dj negeri raja-raja bisa berprestasi. "Kita sebagai satuan teritorial harus bisa mengatasi kesuliatan Rakyat yaitu di dunia pendidikan. Maka Babinsa dimi takan untuk harus bisa meningkatkan minat belajar di Desa binaan, "ujar jendral bintang satu jebolan DSN Latihan I.(MN-02)